12 April 2011

PULUHAN DESA DI MUKOMUKO BELUM DIALIRI LISTRIK

Mukomuko, 5/4 (ANTARA) - Sekitar 26 desa di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, belum memiliki jaringan listrik yang bersumber dari Perusahaan Listrik Negara.

"Untuk Bengkulu, kabupaten ini memiliki desa paling banyak yang belum menerima listrik," kata Kepala ranting Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kabupaten Mukomuko, Yusri, di Mukomuko, Selasa.PLN secara bertahap setiap tahun akan mengurangi jumlah desa di daerah itu yang belum menerima jaringan listrik. "Tahun ini, PLN akan memasang jaringan listrik di lima titik atau lima desa yang tersebar di daerah ini."
Tetapi, PLN belum tahu desa mana yang menjadi sasaran untuk kegiatan pengurangan desa yang belum menerima jaringan listrik dari perusahaan milik negara itu.

Ia mengatakan, untuk penambahan jaringan listrik di sejumlah desa, PLN membutuhkan tambahan daya minimal satu megawat. Sementara kapasitas mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang tersedia saat ini baru empat megawat.

"Supaya penambahan tidak berdampak terhadap jaringan listrik pelanggan PLN yang sudah lama, Kami mengusulkan daya ditambah agar suplai tidak terganggu," urainya.

Sementara Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko, Yusmardi, mengatakan, seluruh desa di Kecamatan Selagan Raya belum memiliki jaringan listrik, sehingga untuk kebutuhan penerangan mengunakan mesin genset.

Ia menjelaskan, kemampuan masyarakat mengunakan mesin genset terbatas karena besarnya biaya operasional. Untuk itu, mesin dihidupkan dalam waktu tertentu sejak pukul 17.00 WIb sampai pukul 23.00 WIB, selanjutnya mesin dipadamkan.

"Sudah lama sekali warga di Kecamatan Selagan Raya mengunakan mesin genset dengan kapasitas besar untuk mencukupi kebutuhan penerangan beberapa kepala keluarga," urainya.

Warga Selagan Raya, Mukthi Ali, mengatakan, bahwa daerah itu belum sepenuhnya merdeka karena fasilitas negara belum diterima oleh masyarakat.

"Masyarakat hanya bisa pasrah dengan kondisi ini karena memang jarak antara jaringan listrik dengan kecamatan sangat jauh, sehingga kemungkinan jaringan masuk masih sangat lama sekali," katanya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP