17 September 2011

DINAS KEBERSIHAN AKAN OLAH SAMPAH JADI KOMPOS

Bengkulu, 16/9 (ANTARA) - Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, berencana akan mengolah sampah di daerah itu menjadi pupuk kompos yang juga bisa dimanfaatkan oleh warga untuk memupuk tanaman.

"Kami berencana akan mengolah sampah menjadi pupuk kompos sebagai salah satu upaya mengatasi masalah sampah yang ada di daerah itu," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu Fachruddin Siregar, Jumat.
Ia mengatakan, rencana pembuatan pupuk kompos tersebut kemungkinan akan direalisasikan pada 2011 ini sesuai Perda Nomor 2 tahun 2011. Namun dia belum menyebutkan kapan tepatnya rencana tersebut akan direalisasikan.

"Kami harapkan rencana tersebut segera terwujud untuk mengatasi permasalahan sampah di daerah ini," katanya.

Ia menyebutkan, volume sampah di Kota Bengkulu yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir sekitar 200 meter kubik yang sebagian besar berasal dari rumah tangga.

Untuk mengangkut sampah-sampah tersebut digunakan armada angkutan terdiri dari 10 unit ambrol, sembilan dump truck dan satu unit pikap L 300. Selain itu juga terdapat 44 kontainer.

Total petugas yang dikerahkan untuk membersihkan Kota Bengkulu dari sampah sebanyak 149 orang dengan 29 orang sopir dan 42 orang kru mobil.

Hingga saat ini Dinas Pertamanan dan kebersihan Kota Bengkulu terkendala minimnya armada angkutan sampah sehingga hanya mampu melayani sekitar 30 persen dari wilayah ini karena kendaraan pengangkut sampah yang dimiliki sangat terbatas.

Selain itu angkutan tersebut rata-rata berumur 10 tahun bahkan ada yang telah 20 tahun sehingga sudah sangat tua dan 50 persen sering mengalami kerusakan sehingga maksimal lima tahun lagi tidak bisa beroperasi.

Menurut dia, jumlah ideal agar petugas kebersihan bisa melayani seluruh wilayah dalam Kota Bengkulu dibutuhkan sebanyak 30 unit ambrol, 40 dump truck dan dan 150 kontainer.

"Meskipun armada angkutan sampah ini terbatas namun kami berusaha sebaik mungkin untuk membersihkan sampah di daerah ini dengan mengangkut sampah-sampah liar yang dibuang masyarakat tidak pada tempatnya," ujarnya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP