12 April 2011

DISDIK MUKOMUKO USULKAN 183 SEKOLAH PENYELENGGARA UN

Mukomuko, 5/4 (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan sebanyak 183 sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas sederajat negeri dan swasta sebagai penyelenggara ujian nasional 2011.

"Surat Keputusan Sekolah penyelenggara UN tingkat menengah atas sudah turun, sedangkan tingkat dasar dan tingkat menengah pertama belum keluar," kata Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) Dinas Pendidikan Nasional (Disdik) Kabupaten Mukomuko Subroto di Mukomuko, Selasa.Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar itu mengatakan, sekolah yang diusulkan sebagai penyelenggara ujian nasional merupakan seluruh sekolah negeri yang memiliki kelas tiga dan swasta yang sudah terakreditasi.

Disdik baru menerima surat keterangan (SK) sebanyak 16 dari 19 sekolah menengah atas (SMA) sebagai penyelenggara UN dari Disdik Provinsi Bengkulu, sedangkan SK 125 sekolah dasar (SD) dan 41 sekolah menegah pertama (SMP) belum keluar sampai sekarang.

"Kami masih menunggu dari Dinas pendidikan Nasional Provinsi Bengkulu, SK sekolah penyelenggara UN SD dan SMP," urainya.

Kepala Disdik Kabupaten Mukomuko Hartoso mengatakan, persiapan UN sudah dilakukan dari sekarang, dan sesuai jadwal UN digelar selama empat hari, dimulai dari tingkat SMA/MA/SMK pada 18 sampai 21 April, dan SMP/MTS 25 sampai 28 April.

Jumlah peserta untuk tingkat SD/MI sebanyak 3.165 siswa, SMP/MTS 2.466 siswa, dan SMA/MA/SMK 1.029 siswa.

"Sampai saat ini kami belum menerima laporan dari kepala sekolah yang menyebutkan ada siswa yang mengundurkan diri," ujarnya.

Sementara anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan UN di daerah ini mencapai Rp300 juta untuk biaya monitoring, pengawasan, operasional Lembara jawaban Komputer, serta untuk pengamanan.

Menjelang pelaksanaan UN, Disdik rutin melakukan sosialisasi kepada wali murid, guru dan kepala sekolah. "Kami minta supaya sekolah rutin mengelar try out, les, sedangkan wali murid diminta mengawasi siswa supaya lebih kosentrasi belajar sebelum UN," urainya.

Menurut dia, Dinas bukan hanya mengejar target namun lebih meningkatkan mutu dan kualitas siswa yang akan menghadapi UN. "Dinas tidak punya target tetapi kami arahkan supaya guru lebih maksimal memberikan pelajaran," ujarnya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP