12 April 2011

PEMKAB MUKOMUKO IDENTIFIKASI LOKASI TPA

Bengkulu, 30/3 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Mukomuko masih melakukan identifikasi dua lokasi yang bisa dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) seluruh sampah rumah tangga di daerah itu.

"Setelah dilakukan identifikasi, ada alternatif dua lokasi TPA sampah di Desa Tanah Rekah dan Desa Selagan Raya, seluas, masing-masing, sekitar lima haktare, "kata Kepala Administrasi Pemerintahan Kabupaten Mukomuko, Junaidi di Mukomuko, Provinsi Bengkulu,Rabu.Ia mengatakan, Pada tahun ini, bagian pemerintahan akan berusaha mengusulkan anggaran untuk pembebasan lahan yang akan digunakan untuk TPA sampah.

"Diupayakan anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2011 bisa membayar ganti rugi lahan masyarakat untuk digunakan sebagai lokasi TPA, "ujarnya.

Ia menjelaskan, lokasi awal TPA di Desa Agung Jaya dengan luas kurang lebih mencapai lima haktare batal, menyusul terjadinya penolakan dari masyarakat setempat tidak menginginkan sampah berada dekat pemukiman penduduk.

"Kita sudah memperhitungkan minimal jarak TPA dengan pemukiman penduduk sejauh lima kilometer, sehingga tidak menganggu masyarakat," ujarnya.

Karena belum tersedianya TPA, sebanyak lima ton sampah rumah tangga terpaksa dibuang di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) berada di sepanjang Jalan Lintas Barat Sumatera.

"Meskipun dibuang di TPS, namun belum ada keluhan baik dari masyarakat maupun kendaraan yang melewati jalan itu," ujarnya.

Semetara itu, untuk memanfaatkan sampah hasil pembuangan rumah tangga di daerah ini, berencana menjadikan TPA sebagai tempat pengolahan sampah, sehingga bisa menjadi nilai guna.

"Selama ini sampah yang berasal dari kecamatan ini terpaksa dikubur atau dibakar agar tidak menumpuk terlalu banyak di lokasi TPS.

"Jika lokasi sudah disiapkan, secara teknis sampah itu bisa dikelolah menjadi pupuk kompos atau produk lainnnya yang bisa bermanfaat, "katanya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP