PELINDO ANGGARKAN RP70 MILIAR ATASI PENDANGKALAN ALUR
Bengkulu, 15/3 (ANTARA) - PT Pelindo II menganggarkan dana Rp70 miliar untuk mengeruk alur masuk Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang dangkal akibat sedimentasi pasir.
"Kami menyiapkan anggaran Rp70 miliar untuk pengerukan tahap pertama tahun ini," kata Manajer PT Pelindo II Cabang Bengkulu Ade Hartono di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan proses tender dan kegiatan lainnya akan memakan waktu satu bulan sehingga diperkirakan pengerukan bisa dimulai pada pertengahan April 2011.Namun proses tender tersebut, kata dia, masih menunggu surat izin kerja keruk (SIKK) dari Kementerian Perhubungan.
"SIKK itu baru terbit setelah ada rekomendasi dari pemerintah provinsi, wali kota dan administrator pelabuhan," katanya.
Ia mengharapkan pemerintah provinsi dan pemerintah kota secepatnya menerbitkan surat rekomendasi tersebut sehingga pekerjaan pengerukan bisa dilaksanakan kontraktor.
"Untuk kedalaman alur 6,5 meter dibutuhkan waktu tiga bulan sehingga alur bisa dilalui kapal berbobot diatas 2.000 ton," katanya.
Kondisi alur saat hanya memiliki lebar 25 meter dengan kedalaman minus 4,5 meter LWS (low water spring), akibat endapan pasir yang mencapai tiga hingga empat juta meter kubik.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Burhandari mengatakan izin atau rekomendasi dari pemerintah provinsi dan pemerintah kota tersebut harus segera diterbitkan.
"Pemerintah daerah juga harus melihat ini sebagai sesuatu yang darurat, sehingga izin atau rekomendasi harus segera diterbitkan. Apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak," katanya.
