12 April 2011

PDAM MUKO MUKO PERBAIKI PIPA BOCOR

Bengkulu, 2/4 (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Segalan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu pagi, membongkar aspal hotmik Jalan Lintas Barat di daerah itu untuk memperbaiki pipa besi yang mengalami kebocoran.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko Abu Halim di Mukomuko, Sabtu, mengatakan, petugas perusahaan masih mengupayakan mencari pipa yang bocor di bawah Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinsum) di daerah itu."Untuk mencari pipa yang bocor, solusinya jalan aspal milik negara itu terpaksa kita bongkar, setelah selesai jalan itu akan kita perbaiki dengan mengunakan semen," katanya.

Menurut dia, terjadinya kerusakan pompa tersebut setelah air yang berasal dari pompa tertimbun dibawah Jalinsum terus mengeluarkan air dan jalan menjadi lembab dan rusak.

"Awalnya pompa yang pecah itu ukuran kecil tetapi semakin lama kebocoran menjadi besar sehingga jalan yang berada di titik itu menjadi tergenang," katanya.

Ia mengatakan, kebocoran pompa PDAM juga berdampak terganggunya pasokan air untuk kelurahan Koto Jaya dan Kelurahan Pasar Belakang, karena air yang diterima pelanggan menjadi kecil.

"Setelah kami periksa ternyata beberapa pelanggan menerima air di rumah mereka sangat kecil, sehingga petugas mencari titik gangguan yang berdampak terhadap pelayanan kepada masyarakat," urainya.

Setelah, pompa yang pecah diganti dengan yang baru, maka pasokan air untuk dua kelurahan itu akan kembali normal," urainya.

Ia mengatakan, bahwa pompa PDAM yang ada saat ini sudah tidak memadai, sehingga harus diganti dengan pompa yang baru. "Pada 2011 ini kami telah mengusulkan anggaran mencapai miliaran untuk mengganti pompa lama dengan yang baru agar pelayanan kepada pelanggan tidak terganggu," urainya.

Ia menjelaskas, pompa besi yang sampai sekarang masih digunakan oleh PDAM sudah banyak yang berkarat, untuk itu harus diganti dengan pompa besi dan paralon yang baru.

"Jika masih mengunakan pompa lama kemungkinan kebocoran itu tidak bisa dihindari karena kondisinya banyak yang lapuk termakan usia," urainya.

Sementara beberapa warga yang tinggal sekitar Kerusakaan pompa PDAM, mengatakan air yang keluar dari bawah Jalinsum sudah terjadi sejak beberapa hari sebelumnya, awalnya air kecil tetapi semakin lama menjadi besar.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP