12 April 2011

BANDARA MUKOMUKO AKAN TERIMA BANTUAN MOBIL AMBULANCE

Bengkulu, 2/4 (ANTARA) - Bandara Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada tahun 2011 ini akan menerima bantuan berupa fasilitas satu unit mobil ambulance dari Direktorat Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.

"Mobil ambulance sangat dibutuhkan di bandara, guna membantu dalam evakuasi penumpang pesawat yang mengalami musibah," kata Kepala Tata Usaha Bandara Kabupaten Mukomuko Al Ihwan di Mukomuko, Sabtu.Ia mengatakan, beberapa fasilitas pada tahun ini secara bertahap sudah mulai terealisasi oleh Kementrian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, meskipun belum lengkap.

"Sejumlah fasilitas bandara termasuk Mobil ambulance masih dalam proses pelelangan, tahun ini sejumlah fasilitas bantuan dari pemerintah pusat itu sudah bisa dimanfaatkan," katanya.

Ia menjelaskan, mobil ambulance yang disiapkan di bandara daerah ini bukan memberikan pelayanan kesehatan, tetapi membantu membawa penumpang dalam kondisi sakit ke rumah sakit terdekat.

"Tugas kita bukan menyiapkan tenaga kesehatan, tetapi membantu penumpang dalam kondisi darurat supaya cepat mendapat pertolongan di rumah sakit," ujarnya.

Kepala Bandara Suparno, mengatakan, beberapa fasilitas yang akan dilengkapi pada tahun ini yakni, X Ray, mobil ambulance, alat navigasi, radio, dan dua lampu untuk menentukan sudut pesawat saat lending.

Kemudian, Nation Direct Bicon (NDB), Tower Desk, pengoralan jalan dari terminal menuju apron atau halamatn parkir, serta pembangunan drenase agar air tidak tergenang.

Ia mengatakan, bila melihat kebutuhan bandara, masih banyak kekurangan fasilitas yang belum bisa terpenuhi pada tahun ini, termasuk kekurangan personel.

"Personel yang masih kurang untuk pemadam kebakaran, keamanan, dan teknisi penerbangan," katanya.

Di samping dipenuhinya beberapa fasilitas, bandara daerah ini juga mendapat jatah bantuan tenaga pegawai negeri sipil sebanyak enam orang pada tahun ini. dan 2012 akan ada penambahan tenaga baru.

"Penambahan itu tidak bisa sekaligus tetapi secara bertahap, sampai fasilitas sudah mencukupi untuk sebuah bandara," urainya.

Menurut dia, Idealnya bandara dengan tipe empat ini memiliki 25 personil yang bisa membantu dalam memberikan pelayanan maksimal kepada penumpang.

"Bandara juga kekurangan tenaga untuk mengoperasikan mobil pemadam kebakaran, idealnya satu unit mobil dijalankan oleh tujuh orang personil," ujarnya.

Karena personel untuk pemadam belum lengkap, maka akan dimanfaatkan personil bidang lannya untuk membantu ketika dibutuhkan dalam kondisi darurat dalam lingkungan bandara, katanya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP