12 April 2011

KEMENTAN BANTU PETANI MUKOMUKO RP14 MILIAR

Mukomuko, Bengkulu, 12/4 (ANTARA) - Kementerian Pertanian akan menyalurkan dana bantuan sosial untuk para petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, senilai Rp14 miliar pada 2011.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Toyeb di Mukomuko, mengatakan, Selasa, dana bantuan sosial itu akan digunakan oleh kelompok tani untuk membangun saluran irigasi serta mencetak sawah baru."Teknis penyaluran bantuan itu tidak melalui dinas lagi, tetapi langsung melalui rekening masing-masing kelompok tani," ungkapnya.

Ia mengatakan, bila dibadingkan dengan jenis kegiatan yang akan dikerjakan oleh kelompok tani, anggaran dari bantuan sosial (Bansos) sangat minim, karena setiap satu haktare biaya cetak sawah baru hanya berkisar Rp7,5 juta.

"Karena kegiatan dikerjakan secara swakelola oleh kelompok tani, kemungkinan bisa mencukupi untuk kebutuhan pembangunan. Jika diserahkan kepada pihak ketiga, dana itu tidak cukup, tetapi dengan dikerjakan sendiri kemungkinan cukup," urainya.

Menurut dia, untuk cetak sawah baru seluas 1.000 haktare anggaran yang disiapkan dari bansos mencapai Rp7,5 miliar ditambah dengan kegiatan pembangunan jaringan irigasi pedesaan dan jaringan irigasi usaha tani.

"Untuk jaringan irigasi pedesaan disiapkan lahan seluas 338 haktare dengan biaya sebesar Rp1 juta perhektare, lalu jaringan irigasi usaha tani seluas 310 haktare dengan biaya Rp750 ribu," urainya.

Ia menjelaskan, dinas ini masih melakukan survei dan perencanaan oleh konsultan untuk menentukan lokasi yang akan dijadikan sasaran untuk pembangunan yang mengunakan dana bansos.

"Untuk cetak sawah baru, dinas yang melakukan survei, sedangkan untuk jaringan irigasi pedesaan dan jaringan irigasi usaha tani mengunakan jasa konsultan," urainya.

Ia menerangkan, sesuai jadwal kegiatan, pembangunan mengunakan anggaran dari bansos itu akan berjalan pada Mei 2011, sehingga sebelum itu semua kegiatan perencanaan dan survei sudah selesai.

"Kita harapkan tidak ada pengurangan dana bansos akibat ketidaksiapan lahan dan perencanaan di daerah," urainya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP