12 April 2011

ENAM KABUPATEN PERLU SISTEM PERINGATAN DINI TSUNAMI

Bengkulu, 18/3 (ANTARA) - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu Damin mengatakan enam kabupaten di daerah ini memerlukan sistem peringatan dini tsunami karena termasuk daerah rawan gempa dan tsunami.

"Peringatan dini tsunami berupa sirene baru ada di Kota Bengkulu sebanyak dua unit, sedangkan di enam kabupaten pesisir belum ada, ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah," katanya di Bengkulu, Jumat.Ia mengatakan, kabupaten di pesisir yang belum memiliki sistem peringatan dini tsunami tersebut adalah Kabupaten Muko Muko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Kaur dan Bengkulu Selatan.

Padahal wilayah pesisir termasuk daerah paling rawan gempa bumi dan tsunami karena Bengkulu berada di pertemuan lempeng Indoaustralia dan Eurasia.

"Pulau Enggano yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan dihuni 2.700 jiwa juga harus diprioritaskan," katanya.

Bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2011, kata dia, sebagian besar kendaraan dapur umum dan tanki air bersih.

"Bantuan alat penanggulangan bencana dari BNPB memang ada tahun ini, tetapi bukan sistem peringatan dini tsunami atau deteksi gempa," katanya.

Koordinator Kepala Suku Pulau Enggano Iskandar Zulkarnain Kauno meminta pemerintah memprioritaskan pemasangan peralatan peringatan dini tsunami di pulau itu karena termasuk daerah rawan gempa dan tsunami.

"Kami meminta pemerintah memprioritaskan Pulau Enggano karena daerah kami rawan gempa bumi dan tsunami karena peralatan peringatan dini tsunami belum ada," katanya.

Ia mengatakan setiap gempa besar yang melanda Bengkulu, getarannya dirasakan kuat oleh masyarakat yang tinggal di pulau berjarak 106 mil dari Kota Bengkulu itu.

Untuk itu, kata dia, perlu dipasang sistem peringatan dini berupa sirene tsunami untuk mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami yang berpotensi melanda pulau itu.

Gempa besar berkekuatan 7,3 Skala Richter pada 2000 dan 7,9 Skala Richter pada 2007 juga terasa sangat kuat di Enggano, bahkan masyarakat sudah banyak yang mengungsi, padahal di sini daerah yang tinggi sangat jauh dari permukiman penduduk.

Ia berharap pemerintah memprioritaskan pemasangan sirene tsunami di pulau itu, sehingga masyarakat bisa siaga jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP