09 Februari 2011

WARGA MUKOMUKO TERKEJUT DICIUM DAN DIJILATI HARIMAU

Mukomuko, Bengkulu, 21/1 (ANTARA) - Seorang warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bernama Rozi merasa terkejut dan trauma setelah kakinya dicium dan dijilati seekor harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae).

Harimau itu mencium dan mejilat-jilat kakinya ketika ia tertidur pulas saat istirahat siang di bawah pohon kelapa sawit milik PT Dharya Darma karena istrihat siang, kata Rozi yang menghubungi dari Mukomuko, Jumat.Buruh kebun PT Dharya Darma itu tertidur di bawah pohon kelapa sawit karena kelelahan setelah melakukan panen sejak pagi.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (18/1) siang itu, ujarnya, sampai sekarang masih selalu terbayang, dimana seekor harimau bertubuh besar mencium dan mejilat-jilat kaki, katanya.

"Saat itu saya sedang tidur siang di bawah pohon sawit, tiba-tiba merasakan ada yang menjilati telapak kaki, setelah bangun terlihat seekor harimau dengan badan sangat besar," ungkapnya.

Ia mengaku, saat itu sempat menyelamatkan diri dengan berlari ke rekan-rekannya yang berada tak jauh dari lokasi itu, sedangkan harimau tersebut juga melenggang lari.

"Jika saat itu saya tidak lari, mungkin langsung dimangsanya karena posisi harimau itu sudah menggunakan jurus mau menerkam," ujarnya.

Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Mukomuko Rasidin mengaku suah mendapatkan laporan tersebut dan tengah menyelidiki keberadaan harimau itu.

"Kami sudah menghubungi pihak Asisten Perkebunan Wilayah Air Puar dan Air Ikan setempat dan pihak Perusahaan membenarkan perihal keberadaan harimau tersebut," katanya.

Kepala Tata Usaha BKSDA Provinsi Bengkulu Supartono ketika dikonfirmasikan mengatakan, keberadaan harimau itu diperkirakan mencari mangsa babi hutan dan ternak sapi warga setempat.

"Kami akan turunkan petugas ke lapangan sejauh mana keberadaan harimau tersebut, bila sudah mengganggu aktivitas manusia akan diusir, bila perlu ditangkap," ujarnya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP