09 Februari 2011

ANGGOTA DPRD: PEMKAB MUKOMUKO AGAR PERTIMBANGKAN RASKIN

Bengkulu, 26/1 (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Burhandari, meminta Pemerintah Kabupaten Mukomuko mempertimbangkan kembali keputusan menolak program beras untuk rakyat miskin (raskin) 2011 karena warga setempat masih membutuhkannya.

"Masih banyak warga Mukomuko yang membutuhkan raskin ini, jadi sebaiknya pemerintah Kabupten Mukomuko mempertimbangkan kembali keputusan menolak pagu raskin 2011," katanya di Bengkulu, Rabu.Ia mengatakan permintaan raskin tersebut disampaikan langsung oleh warga di Desa Talang Arah, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Muko Muko.

Menurutnya, pemerintah daerah terkesan menutupi kondisi masyarakat yang jelas-jelas membutuhkan bantuan pangan tersebut.

"Tidak nista menerima raskin, pemerintah daerah harus melihat kondisi riil yang ada di masyarakat Kabupaten Mukomuko saat ini. Salah satunya warga Talang Arah, yang membutuhkan jatah raskin itu," kata politikus dari Partai Keadilan Sejahtera itu.

Anggota Dewan dari daerah pemilihan Kabupaten Mukomuko itu berharap Pemkab Mukomuko dapat berlaku bijak dengan menerima jatah raskin itu sebab masih banyak masyarakat yang membutuhkan beras tersebut, khususnya para nelayan dan buruh tani.

"Bupati jangan menjadikan diri mereka sebagai barometer kemiskinan yang ada di Kabupaten Mukomuko, apalagi raskin itu hak masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Mukomuko menyatakan menolak pagu raskin 2011 bagi 6.525 rumah tangga sasaran yang dialokasikan pemerintah pusat untuk daerah itu.

"Kami tetap menolak raskin tahun ini karena kami tidak ingin membiasakan masyarakat tergantung pada pemberian pemerintah," kata Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko Choirul Huda, Selasa (25/1).

Ia mengatakan masyarakat Mukomuko harus dilatih untuk mandiri dan bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri sebab lahan persawahan yang ada di daerah itu cukup luas.

Program raskin dan sejenisnya, kata dia, akan membuat masyarakat bergantung dan semakin sulit untuk mandiri bahkan cenderung jadi pemalas.

"Areal persawahan di Mukomuko sangat luas, jadi kami mengimbau warga untuk mengolah lahan karena pemerintah daerah terus berupaya memperbaiki irigasi dan memberikan subsidi benih padi," tambahnya.

Kabupaten Muko Muko sudah menolak pagu raskin sejak empat tahun terakhir dengan alasan bahwa program raskin akan membuat petani di daerah itu tidak produktif dalam mengolah lahan mereka.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP