26 Oktober 2010

RATUSAN BUKU SEKOLAH DASAR RUSAK PASCABANJIR

Muko Muko, Bengkulu, 10/10 (ANTARA) - Kepala Sekolah Dasar Negeri 09 Kabupaten Muko Muko, Provinsi Bengkulu, Sugianto mencatat sebanyak 200 dari 800 eksemplar buku pelajaran tidak bisa digunakan lagi karena banjir yang merendam sekolah tersebut.

"Akibat terendam banjir ratusan buku pelajaran yang rusak tidak bisa digunakan lagi," ungkapnya, Minggu.Ia mengatakan meskipun buku sudah disimpan oleh pihak sekolah ditempat yang tinggi namun banjir tetap saja menjangkau tempat penyinan itu.

"Kami sudah simpan buku itu di rak khusus di posisi lebih tinggi, tetapi buku tetap saja terkena banjir," katanya.

Menurut dia, setiap terjadi banjir guru dan siswa tidak bisa lagi masuk kedalam lingkungan sekolah karena air yang mengenangi sekolah kami itu mencapai kurang lebih 1 meter, atau setinggi pinggang orang dewasa.

"Kami sudah sampaikan kepada Dinas Pendidikan Nasional di daerah ini perihal fasilitas sekolah seperti buku yang rusak akibat banjir supaya ada penambahan jumlah buku yang kekurangan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa sumber air yang selama ini mengakibatkan banjir di sekolah itu berasal dari parit yang tersumbat.

"Kita berharap instansi terkait memikirkan jalan keluar supaya sekolah ini terhindar dari ancaman banjir dengan cara membersihkan parit yang selama ini tersumbat di depan sekolah," ujarnya.

Ia menjelaskan jika parit tersebut dibersihkan kemungkinan ancaman banjir bisa diminimalisir.

"Sumber air itu berasal dari tidak lancarnya air yang mengalir melawati [arit yang berada di depan sekolah ini," katanya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP