26 Oktober 2010

PABRIK KELAPA SAWIT KEWALAHAN TAMPUNG TBS PETANI

Mukomuko, 2/10 (ANTARA) - Pabrik pengolahan minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kewalahan menampung tandan buah segar kelapa sawit hasil panen petani di daerah ini karena keterbatasan kapasitas pabrik.

General Manager PT Muko Muko Indah Lestari (MMIL) Marbun, Sabtu, mengatakan bahwa kemampuan pabrik Crude Palm Oil (CPO) milik PT MMIL hanya mampu menampung 45 ton tandan buah segar (TBS) per jam."Di atas jumlah itu pabrik tidak mampu lagi menampung jumlah TBS yang dijual oleh petani kepada perusahaan," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa keterbatasan kapasitas pabrik memaksa perusahaan membatasi jumlah penerimaan TBS dari petani.

"Saat ini kami hanya menerima TBS petani yang berada sekitar perusahaan, itu pun jumlahnya sudah melimpah saat panen," urainya.

Ia menjelaskan bahwa pabrik sering kali menolak TBS yang berasal dari luar daerah karena keterbatasan kapasitas pabrik.

"Kalau tidak kami tolak maka TBS petani sekitar pabrik otomatis tidak bisa diolah, untuk itu terpaksa mereka kami tolak," ujarnya.
Ia menyatakan prihatin melihat antrean kendaraan yang ingin menjual TBS kepada pabrik bahkan tidak jarang TBS warga tersebut busuk akibat terlalu lama tidak diolah.

"Dulu sebelum pabrik ini berdiri banyak petani mengalami kerugian karena TBS yang dijual keluar daerah busuk karena terlalu lama di jalan," urainya.

Tetapi setelah pabrik ini berdiri petani sekitar merasa terbantu karena setiap panen langsung bisa dijual untuk diolah menjadi minyak sawit mentah.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP