MUKO MUKO INVENTARISIR SAWAH TERENDAM BANJIR
Muko Muko, Bengkulu, 6/10 (ANTARA) - Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Muko Muko, Provinsi Bengkulu, akan menginventarisir sawah petani Kecamatan XIV Koto yang terendam banjir untuk mamastikan kerugian dan kerusakan padi.
Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (PPK) Kabupaten Muko Muko Sunandi, Rabu, mengatakan akan melakukan pengecekan kondisi padi sawah petani di daerah ini yang terendam banjir."Laporan terakhir yang kami terima dari petani bahwa luas sawah petani yang terendam banjir mencapai 99 dari 150 hektare sawah petani di Kecamatan XIV Koto," ungkapnya.
Ia mengatakan petani juga melaporkan bahwa puluhan haktare padi sawah yang terendam banjir itu sampai saat ini kondisinya masih bisa diselamatkan karena padi masih bertahan.
"Jika padi tersebut masih bisa dipertahankan maka dinas akan melakukan upaya penyelamatan dengan cara melakukan pemupukan agar daunnya tetap hijau dan membasmi serangan hama," ujarnya.
Menurut dia, dinas masih memiliki stok racun hama yang bisa diberikan kepada petani yang membutuhkan.
"Jumlahnya tidak banyak tetapi bisa membantu petani yang ingin menyelamatkan sawah mereka dari hama setelah banjir merendam sawah mereka," katanya.
Ia menjelaskan bahwa dinas dalam hal ini bertindak sebagai fasilitator dalam rangka memberikan saran kepada petani yang harus dilakukan agar padi sawah tidak mengalami kerusakan.
"Biasanya tiga hari setelah banjir padi langsung menguning, sehingga dibutuhkan upaya cepat untuk menyelamatkan padi," urainya.
Ia menjelaskan bahwa upaya penyelamatan padi tersebut akan dilakukan secara maksimal agar petani di daerah ini tidak mengalami kerugian pascabanjir melanda daerah ini.
