26 Oktober 2010

EMPAT HAKTARE LAHAN PETANI DIRUSAK

Mukomuko, 5/10 (ANTARA) - Seluas empat haktare lahan perkebunan kelapa sawit petani Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dirusak oleh 30 orang oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ketua Kelompok Tani Maju Bersama Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko Abdul Gani, Selasa, mengatakan, akibat pengrusakan lahan garapan petani mengalami kerugian besar karena ratusan batang sawit dicabut dan di bawa lari oleh oknum tersebut."Kronologis pengrusakan lahan garapan petani itu terjadi karena beberapa pengusaha yang mengatasnamakan PT Semen padang, BPD, dan PT Rimba Usaha Kencana itu mengklaim bahwa lahan tersebut merupakan milik mereka.

Namun, petani tetap mempertahankan lahan yang sudah ditanami sawit.

"Selain pengrusakan lahan petani juga diancam dan diintimidasi oleh aparat keamanan yang mengenakan pakaian seragam lengkap dan senjata laras panjang yang menodongkan senjatanya kepada mereka," katanya.

Ia menjelaskan pengusiran dan penodongan terhadap petani oleh pengusaha mengunakan jasa aparat keamanan pada 30 September 2010 membuat sengketa perbatasan akan semakin meruncing.

"Sampai kapanpun petani di sini tetap mempertahankan lahan garapan mereka karena petani lebih dulu memiliki lahan tersebut," ujarnya.

Ia berharap pimpinan kepolisian menindak aparat penegak hukum yang tidak netral dalam menjalankan tugas, karena tindakan itu merugikan petani.

"Petani sudah bosan dengan tindakan yang dilakukan oleh oknum aparat selama ini. Petani di sini pernah dikejar," katanya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP