BKKBN MUKOMUKO BUTUH GUDANG OBAT

Mukomuko, Bengkulu, 24/10 (ANTARA) - Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, butuh gudang obat sehingga diusulkan agar dapat dibangun pada 2011.

"Anggaran yang diusulkan untuk pembangunan gudang penyimpanan obat seperti implankit, ID kit, vasektomi dan obat lainnya satu paket dengan usulan pembangunan bagasi untuk mobil penerangan dan Pelayanan sekitar Rp300 juta," kata Sekretaris Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional dan Pemberdayaan Perempuan (BKKBN dan PP) Kabupaten Mukomuko Amirudin, Minggu.Menurut dia, sebelum BKKBN dan PP memiliki gudang sendiri seluruh obat-obatan untuk sementara waktu disimpan digudang milik Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dukcapil).
"Karena gudang tersebut belum digunakan oleh Dukcapil, maka kami numpang sementara untuk menyimpan obat-obatan sebelum dibagikan ke setiap pos KB di kecamatan dan desa," ujarnya.

Ia mengatakan, gedung sangat dibutuhkan sekali oleh instansi ini untuk menyimpan obat-obatan baik yang dibeli dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah maupun obat bantuan dari BKKBN Provinsi Bengkulu.

"Pentingnya mempersiapkan gudang dalam waktu dekat ini supaya saat gudang digunakan oleh Dukcapil, obat-obat itu bisa dipindahkan di gudang yang baru," urainya.

Amir menjelaskan berdasarkan perencanaan, ukuran gudang yang diusulkan untuk dibangun seluas 6 x 10 meter.

"Ukuran yang kita usulkan tidak terlalu besar tetapi minimal semua obat disimpan digudang dengan dilengkapi fasilitas seperti listrik," katanya.

Sementara pembangunan gudang berada dekat kantor BKKBN dan PP agar mempermudah petugas melakukan pengawasan dan mengambil obat-obatan setiap saat.

"Idealnya setiap hari petugas bisa mengawasi gudang supaya obat-obatan tersimpan dengan aman," imbuhnya.