03 Agustus 2010

SEBAGIAN BESAR HUTAN PRODUKSI DIRAMBAH

Mukomuko, Bengkulu, 24/7 (ANTARA) - Sebagian besar kawasan hutan produksi Air Dikit dan Teramang di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dirambah masyarakat untuk dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit.

"Sebagian besar hutan produksi itu sudah dirambah masyarakat untuk membuka lahan sawit," kata Kepala bidang perkebunan dan kehutanan Dinas Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Aman Jaya, Sabtu.Namun, instansi tersebut tidak bisa menyebutkan secara pasti berapa jumlah lahan yang sudah dirambah masyarakat dengan alasan belum pernah melakukan pengukuran lahan HP tersebut.

"Data itu yang kami tidak tahu, yang pasti berdasarkan pengamatan kami di lapangan belum lama ini sebian besar hutan produksi itu sudah habis," katanya.

Alasan belum adanya data jumlah luas HP yang dirambah masyarakat, karena bidang ini tidak punya anggaran untuk melakukan pengukuran, sehingga hanya bisa memperkirakan saja.

"Sudah pernah kami mengusulkan, tetapi anggaran untuk pengukuran dicoret, sehingga sampai kini tidak ada aktivitas bidang perkebunan dan kehutanan tahun ini," jelasnya.

Selain hutan produksi, juga hutan produksi terbatas (HPT) yang berada di Air Manjuto dirambah pihak yang tidak bertanggung jawab.

Untuk menyelamatkan HP dan HPT, pemerintah akan menanam tanaman yang menghasilkan berupa program hutan kemasyarakatan, sehingga kayu tersebut bisa digunakan untuk kepentingan bersama.

Karena itu, masyarakat diminta membentuk kelompok, sehingga pemerintah bisa mendata jumlah kelompok dan luas lahan yang disiapkan untuk masyarakat.

"Kemungkinan akan ditanami jenis tanaman karet dan sengon, sehingga komoditas tertebut bisa bermanfaat," ujarnya

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP