JALAN EVAKUASI BENCANA TSUNAMI BANYAK BELUBANG

Mukomuko, Bengkulu, 24/7 (ANTARA) - Kondisi jalan khusus untuk evakuasi bencana alam tsunami sepanjang 13 kilometer yang dibangun pemerintah di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, banyak yang berlubang.

Mestinya jalan evakuasi ini berkualitas dan tetap terpelihara karena itu sewaktu-waktu digunakan masyarakat untuk menyelematkan diri jika terjadi tsunami, kata Idham, warga Pondok Batu, Mukomuko, Sabtu."Jika terjadi gempa dan tsunami masyarakat pasti melewati jalan ini untuk melarikan diri ke daerah yang lebih tinggi," ungkapnya.

Meski jalan tersebut digunakan dalam kondisi darurat, namun tidak ada perhatian pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan yang berlubang.

Seharusnya jalan tersebut dibangun dengan jenis hotmik, sehingga kendaraan yang melewati jalan tersebut tidak terganggu, disamping masyarakat yang berada di desa lokasi jalan tidak harus menghirup debu dari jalan itu setiap hari.

"Mulai dari simpang masuk pasar Gedang sampai ke Desa Selagan Raya setiap meter jalan tersebut berlubang, sehingga kendaraan tidak bisa melaju dalam kecepatan tinggi jika melewati jalan tersebut," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pondok Batu, Syahrinal pernah mengusulkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini, agar jalan tersebut dibangun, namun sampai sakarang belum ada jawaban.

"Kami hanya bisa mengusulkan saja, mengenai pembangunan silahkan pemerintah yang melihat langsung kondisi jalan, sehingga jalan bisa diperbaiki," terangnya.

Ia mengatakan kerusakan jalan yang terjadi di desa tersebut, karena jenis jalan yang dibangun tidak berkualitas sehingga tidak bertahan lama.

"Saya setuju jalan tersebut menggunakan hotmik sehingga memiliki daya tahan lama," katanya.