POLISI JARING 13 WANITA SAAT OPERASI PEKAT

Mukomuko, Bengkulu, 26/7 (ANTARA)- Polres Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjaring sebanyak 13 wanita yang bekerja di cafe yang berlokasi di Kecamatan Penarik pada hari pertama pelaksanaan operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Senin.

Polisi juga mengamankan sejumlah stik dan bola bilyar yang digunakan sebagai Barang Bukti (BB), kata Kepolres Mukomuko, AKBP Asep Teddy SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Laba Meliala SIK, Senin."Semua wanita itu berasal dari luar daerah," kata Kasat Reskrim.

Ia menjelaskan tindakan tersebut untuk menciptakan rasa aman menjelang berlangsungnya bulan sucii ramadhan, dan operasi ini berlasung selama dua minggu.

"Agar masyarakat bisa beribadah pada bulan suci ramadhan dengan kondusif," tegasnya.

Selain itu wanita yang terjaring tersebut akan dikenakan sanksi tindak pidana ringan, kemungkinan besar mereka akan disidangkan.

"Kita melakukan Upaya pereventif dalam menjalankan operasi ini," ujarnya.

Selain itu operasi juga untuk memberantas peredaran minuman keras dan perjudian, karena semua itu masuk kategori penyakit masyarakat.

"Kita berharap masyarakat bisa memberikan laporan kepada polisi jika menemukan warung yang menjual minuman keras dan melihat aktivitas perjudian," tegasnya.