BIAYA PENGEMBANGAN PDAM MENCAPAI RP15 MILIAR

Mukomuko, Bengkulu, 29/7 (ANTARA) - Biaya pembangunan pengembangan Perusahaan Daerah Air Minum dengan kapasitas terpasang 30 liter perdetik di Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mencapai Rp15 miliar.

Jumlah tersebut termasuk untuk pengawas Dinas Pekerjaan Umum dan biaya operasianal, Kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Iskandar, Kamis.

Pembangunan tempat penampungan dan pengolahan air berjarak tiga kilometer sehingga total panjang pipa mencapai enam kilometer.Dengan kapasitas dan panjang pipa untuk menyalurkan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tersebut hanya bisa mengaliri satu kecamatan.

"Sementara ini memang satu kecamatan, tetapi target ke depan air tersebut mengaliri kecamatan lain yang ada di daerah ini," terangnya.

Agar air bersih bisa dinikmati kecamatan lain dibutuhkan pipa sepanjang kurang lebih 16 kilometer dengan biaya yang dikeluarkan mencapai Rp20 miliar.

"Bupati sekarang sedang berada di Jakarta untuk mengusulkan dana pembangunan lanjutan pengembangan PDAM," katanya.

Pengembangan PDAM tersebut sudah diserahkan Dinas Pekerjaan Umum kepada pemerintah setempat.

"Kami sudah menyerahkan hasil pembangunan tersebut, tetapi surat serah terima belum ditandatangani bupati," ujarnya.

Ia menjelaskan dengan kapasitas air yang tersedia itu PDAM bisa mengalirkan di beberapa kecamatan tanpa harus menerima kualitas air yang sekarang ini tidak bagus.

"Kita akui bila musim kemarau air PDAM di daerah kita ini rasanya asin, bahkan nasi yang dimasak menjadi pahit," jelasnya.