11 Juli 2010

MASYARAKAT MENGELUH AIR PDAM ASIN

Muko Muko, Bengkulu, 11/7 (ANTARA) - Warga masyarakat Kecamatan Kota Muko Muko, Kebupaten Muko Muko, Bengkulu, mengeluh air bersih yang disuplai oleh perusahaan daerah air minum setempat terasa asin.

"Kami tidak berani mengunakan air asin yang disuplai PDAM itu, jangankan untuk memasak dan mencuci, untuk mandi pun kami tidak berani karena sabun yang digunakan tidak keluar busa," kata Meri, warga Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Muko Muko, Minggu.

Ia menjelaskan air PDAM itu mulai terasa asin beberapa hari ini, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih."Kalau air sedang asin terpaksa kami numpang mandi dan minta air untuk kebutuhan lain di rumah tetangga yang punya sumur," jelasnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Kabupaten Muko Muko, Abu Hasan ketika dihubungi mengatakan jarak antara mesin penyedot (inteks) dengan muara kurang lebih sekitar 1,5 kilometer sehingga pada saat pasang kemungkinan masuk ke sungai.

"Dulu jarak antara pipa penyedot dengan muara mencapai delapan kilometer, sekarang jaraknya sangat dekat sehingga dalam kondisi sungai sedang surut, air pasang masuk ke sungai," terangnya.

Ia menjelaskan jarak antara pipa penyedot dengan muara kian menyempit, akibat banjir besar yang terjadi di daerah ini beberapa tahun lalu membuat bangunan dam yang membatasi sungai Selagan dan muara jebol, sehingga terbentuk menjadi muara.

"Biasanya kalau sedang pasang, mesin pompa langsung kami matikan selama tiga jam untuk menghindari masuknya air muara ke sungai, sebab hanya cara itu yang bisa kami lakukan sekarang," imbuhnya.

Agar air PDAM tidak asin, dam yang sudah jebol akan kembali dibangun dengan membuat pintu untuk menghalangi masuknya air muara ke sungai Selagan.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP