KOMPOR GAS DIDISTRIBUSI KE EMPAT KABUPATEN DI BENGKULU
Bengkulu, 27/6 (ANTARA) - Kompor gas untuk mengkonversi penggunaan minyak tanah, Senin mulai didistribusikan ke empat kabupaten di Provinsi Bengkulu.
Ketua Tim Sosialisasi Konversi Minyak Tanah ke Gas Bengkulu, Sadikin, mengatakan untuk tahap pertama kompor bantuan pemerintah pusat itu didistribusi ke empat kabupaten yaitu Muko Muko, Lebong, Bengkulu Selatan dan Kaur."Pendistribusian pertama ini untuk empat kabupaten, sementara sejumlah kompor lain yang sudah kami terima, kini disimpan di gudang. Jadi sudah disiapkan gudang untuk pengamanan kompor sebelum dibagikan ke masyarakat," katanya.
Sadikin mengatakan empat kabupaten tersebut untuk tahap pertama mendapat 15 ribu set kompor gas.
Namun, lanjut dia, pendistribusian tahap pertama hanya berupa kompor dan regulator, sementara tabung gas isi tiga kilogram masih menyusul.
"Tabung gas akan kami bagikan setelah ada sosialisasi tentang penggunaan tabung tersebut, sehingga tidak sampau meresahkan masyarakat," katanya.
Sadikin yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Bengkulu mengatakan, Provinsi Bengkulu menerima 1,1 juta set kompor gas untuk program konversi minyak tanah ke gas.
"Untuk tahap pertama akan dikirim sebanyak 600 ribu, tapi kalau kuota untuk Bengkulu mencapai 1,1 juta set," katanya.
Sebanyak 400 ribu set kompor satu tungku dan regulator sudah tiba di Bengkulu dan kini disimpan di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Menurutnya, pembagian kompor gas sesuai Keputusan Presiden Nomor 104 tahun 207 tentang Konversi Minyak Tanah ke Gas akan dilakukan setelah adanya sosialisasi oleh tim yang sudah dibentuk.
"Meskipun jumlah kompor gas lebih banyak dari jumlah rumah tangga di Bengkulu yakni 432 ribu kepala keluarga, tapi kompor gas ini akan diutamakan bagi keluarga kurang mampu dan UKM," ujarnya menjelaskan.
