06 Juli 2010

EMPAT KABUPATEN PERLU MILIKI ALAT DETEKSI GEMPA

Bengkulu, 25/6 (ANTARA) - Sebanyak empat kabupaten di Provinsi Bengkulu perlu memiliki alat deteksi gempa karena berpotensi dilanda gempa bumi, kata Direktur Yayasan Layak Agus Widianto di Bengkulu Jumat.

"Sekarang baru enam kabupaten dan kota yang memiliki alat deteksi gempa, padahal empat kabupaten lain juga rawan gempa bumi," katanya..Yayasan Layak yang memfokuskan kegiatan pada upaya mengurangi risiko bencana ini meminta pemerintah melengkapi 10 kabupaten/kota dengan alat deteksi gempa dan peringatan dini tsunami di kawasan pesisir pantai barat.

"Seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu berpotensi gempa karena berada di pertemuan lempeng aktif Eurasia dan Indoaustralia serta patahan Sumatera," jelasnya.

Enam kabupaten dan kota yang sudah dilengkapi alat deteksi gempa adalah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara tepatnya di Pulau Enggano, Bengkulu Selatan, Lebong, Kepahiang dan Kota Bengkulu.

Ia berharap empat kabupaten lain yakni Kabupaten Kaur, Bengkulu Tengah, Rejang Lebong dan Seluma segera memiliki alat deteksi gempa karena memiliki pontensi yang sama dengan daerah lain untuk terjadi gempa.

"Tapi potensi tsunami memang paling rawan di kawasan pesisir pantai di tujuh kabupaten dan kota," katanya.

Sistem peringatan dini tsunami baru terdapat di Kabupaten Mukomuko dan Kota Bengkulu, sementara lima kabupaten lain yang berada di pesisir pantai barat belum memiliki peralatan tersebut.

Lima kabupaten yang berada di pesisir pantai barat Sumatera tersebut adalah Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kaur.

Sementara itu Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang Dadang Permana mengakui hingga saat ini alat deteksi gempa baru terpasang di enam kabupaten dan kota.

"Enam alat ini merupakan bantuan dari BMKG pusat, kami berharap empat kabupaten lain khususnya tiga kabupaten yang berada di pesisir pantai barat segera dipasang alat deteksi gempa dan tsunami," katanya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP