11 Juli 2010

HARGA CABAI MERAH DI MUKO MUKO RP100 RIBU

Muko Muko, Bengkulu, 6/7 (ANTARA) - Harga cabai merah di Pasar Mingguan Koto Jaya Kabupaten Muko Muko, Provinsi Bengkulu, hingga pekan ini mencapai Rp100 ribu per kilogram.

Kenaikan harga salah satu komoditas pertanian itu karena harga yang dijual oleh agen kepada pedagang sayuran Rp60 ribu/kg sehingga sampai pada konsumen seharga itu, kata beberapa pedagang di Pasar Mingguan Muko Muko, Selasa."Cabai sekarang sudah mahal Mas, minggu lalu kami beli sama agen dengan harga Rp30 ribu/kg, sekarang harganya Rp60 ribu/kg. Karena itu, kami terpaksa menaikkan harga," kata Siti, pedagang sayuran.

Di samping mahal, kata dia, kenaikan harga juga berdampak berkurangnya jumlah cabai merah yang dibeli oleh pedagang Koto Jaya kepada agen. Pengurangan ini untuk mengantisipasi cabai merah tidak terjual.

"Saat harga murah, biasanya saya beli sama agen sebanyak 20 kg. Karena harganya tinggi, kami hanya mampu membeli 4 kg saja," kata pedagang sayuran lainya, Nyami.

Sejumlah ibu rumah di Kecamatan Kota Mukomuko tangga terpaksa membatasi pembelian cabai merah untuk kebutuhan memasak.

"Saya beli cabai merah cukup setengah kilo saja, satu kilo terlalu mahal, lebih baik sisa uangnya untuk kebutuhan lain," kata warga Desa Pondok Batu, Sri.

Bupati Muko Muko, Ichwan Yunus ketika ditemui sedang berada di Pasar Mingguan Koto Jaya mengatakan kenaikan harga tersebut merupakan hal yang wajar karena dalam transaksi jual-beli yang berlaku hukum perimbangan, di samping pasokan barang.

"Kami sudah berkali-kali menganjurkan kepada masyarakat, setiap jengkal tanah yang ada ditanami tanaman, yang bisa memberikan manfaat untuk kebutuhan pokok keluarga setiap hari," kata Bupati Muko Muko.

Ichwan mengajak masyarakat Muko Muko supaya mengunakan lahan kosong untuk tanaman cabai merah.

"Kalau tidak ada bibit, kami bisa kasih asalkan masyarakat mau menanam tanaman cabai dan tanaman lainnya yang bermanfaat untuk kebutuhan keluarga," katanya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP