14 Juni 2010

KAFILAH BANTEN PERTAHANKAN PRESTASI CABANG SYARHIL QURAN

Bengkulu, 11/6 (ANTARA) - Kafilah Provinsi Banten berhasil mempertahankan prestasi cabang Syarhil Quran Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-23 di Bengkulu, setelah memperoleh nilai tertinggi pada babak final, Jumat.

"Syukur Alhamdulilah, kami berhasil mempertahankan prestasi cabang Syarhil Quran yang juga kami raih pada MTQN di Banten pada 2008," kata pelatih cabang Syarhil Quran Banten Amirullah, usai perlombaan.Tiga kafilah cabang Syarhil Quran Banten yaitu Jalaludin sebagai penceramah, Delini pada tilawah dan Amelia pada saritilawah mengungguli peserta kafilah Sumatra Barat dan Kalimantan Tengah.

Ketiga kafilah yang baru pertama kali tampil di tingkat nasional itu mendapat nilai 95,34, sedangkan kafilah Sumatra Barat berada di urutan kedua dengan nilai 95,1 dan kafilah Kalimantan Tengah di urutan tiga dengan nilai 94,3.

Ia mengatakan sebelum bertanding di MTQN ke-23 di Bengkulu, ketiga kafilah tersebut mengikuti latihan rutin di Pondok Pesantren Alquraniah Tangerang selama tiga bulan.

"Kafilah ini hasil seleksi dari seluruh kabupaten di Banten, dan sudah mengikuti babak penyisihan dari enam besar dan tiga besar yang berlatih selama tiga bulan," katanya.

Kemenangan kafilah Banten tersebut tidak terlepas dari bimbingan dua pelatih lainnya yakni Shobron dan Shusaeri dari Ponpes Alquraniah.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Banten atas doanya dan Pemerintah Provinsi Banten yang membantu dari segi pendanaan.

"Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Bengkulu yang telah menyediakan penginapan yang sangat bagus bagi kafilah Banten," katanya.

Sementara peserta cabang Syarhil Quran, Jalaludin mengatakan tidak menyangka akan menjadi pemenang pada cabang tersebut sebab peserta lainnya juga tampil optimal.

"Kami sangat bersyukur karena bisa mempertahankan juara pada cabang ini dan sebenarnya saat tampil masih bisa menguasai panggung namun tegang saat-saat pengumuman nilai," ujarnya.

Pada final cabang Syarhil Quran, Jalaludin dan dua rekannya mengulas tentang keteladanan dan kepemimpinan Rasulullah terhadap masyarakat madani.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP