PROGRAM TRAKTOR TANGAN GRATIS AKAN DIEVALUASI
Bengkulu, 15/5 (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin mengatakan, program traktor tangan gratis yang diberikan kepada kelompok petani di 10 kabupaten/kota akan dievaluasi untuk mengetahui peningkatan realisasi produksi padi.
"Komitmen kelompok tani dengan pembagian traktor tangan ini memang adanya peningkatan produksi padi dan itu akan diketahui pada tiga bulan ke depan. Jadi saat itu program ini akan dievaluasi," katanya di Bengkulu, Sabtu.Menurutnya, jika tidak ada peningkatan produksi padi dari kelompok tani yang mendapat traktor tangan tersebut maka alat pertanian itu akan diserahkan kepada kelompok tani lainnya.
Pada 2010, Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu telah membagikan lebih dari 1.000 unit traktor tangan gratis dari 2.423 unit yang diadakan melalui proyek tahun jamak atau multiyears.
"Tahap pertama sudah dibagikan 1.000 unit lebih kepada 1.000 kelompok tani di 10 kabupaten/kota dan diharapkan target peningkatan produksi padi 15 persen pada 2010 terealisasi,"katanya.
Pembagian traktor tangan kepada kelompok tani dilakukan langsung oleh Gubernur dimana penyerahan terakhir sebanyak 63 unit kepada 63 kelompok tani di Kota Bengkulu.
Penyerahan traktor tangan gratis untuk Kota Bengkulu dipusatkan di kawasan persawahan Kelurahan Pasar Panorama Kecamatan Gading Cempaka.
Ia berharap dengan pembagian alat pertanian tersebut, penanaman padi di areal persawahan bisa meningkat menjadi dua hingga tiga kali per tahun.
Agusrin mengatakan peningkatan produksi pangan menjadi salah satu program nasional dimana Provinsi Bengkulu pada 2009 sudah berhasil meningkatkan produksi sebesar 30 persen.
"Target produksi setiap kabupaten/kota sebesar 15 persen sehingga peningkatan produksi padi pada 2010 sebesar 600 ribu ton lebih tercapai," katanya.
Rincian traktor tangan yang dibagikan yakni 77 kelompok tani di Kabupaten Muko Muko, 70 unit untuk Kabupaten Rejang Lebong, 73 unit untuk Kabupaten Kepahiang, 107 unit untuk Kabupaten Lebong, 120 unit di Kabupaten Bengkulu Selatan, 127 unit di Kabupaten Kaur, 134 unit di Kabupaten Seluma, 160 unit di Kabupaten Bengkulu Tengah dan penyerahan terakhir dilakukan di Kabupaten Bengkulu Utara 130 unit.
