27 Mei 2010

PANITIA MTQN BUTUH TAMBAHAN PENGINAPAN

Bengkulu, 26/5 (ANTARA) - Panitia Musabaqah Tilawatil Quran Nasional masih membutuhkan tambahan penginapan khusus untuk para tamu undangan yang akan menghadiri acara pembukaan agenda nasional itu pada 5 Juni 2010.

"Kami masih kewalahan mencari tambahan penginapan khusus untuk tamu undangan seperti duta besar karena penginapan seperti hotel sudah habis untuk kafilah," kata Koordinator Panitia MTQN ke-23 Provinsi Bengkulu, Hamsyir Lair, Rabu.Ia mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, rumah dinas para kepala dinas dan instansi juga sudah disiapkan. Apalagi, diperkirakan 50 duta besar akan menghadiri MTQN yang rencananya dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Juni 2010.

"Beberapa rumah dinas sudah disiapkan, termasuk asrama polisi dan penginapan lainnya untuk memenuhi kebutuhan penginapan," katanya.

Hamsyir yang juga Sekretaris Provinsi Bengkulu mengatakan terdata sebanyak 32 penginapan berupa hotel dan rumah dinas yang akan digunakan peserta MTQN selama acara berlangsung.

Dari jumlah tersebut sebanyak 15 penginapan dikhususkan bagi tamu undangan yang akan menghadiri pembukaan MTQN.

Penginapan yang akan dipakai untuk para tamu undangan antara lain Hotel Horizon, Dena Hotel, Cottage Panorama, Hotel Malibu, Samudra Dwinka Hotel, Rio Asri, Dianti Hotel, Zal Hotel, Quest House, Bunda Hotel dan Mess Pemda.

"Kalau Bapak Presiden memutuskan menginap sudah disiapkan di Gedung Daerah," katanya.

Sementara penginapan untuk para kontingen antara lain Hotel Pasir Putih, Asrama Haji, Hotel Putri Gading, Hotel Vista, Malibu Kuala, Rindu Alam, Bapelkes, LPMP, BKKBN dan Raffles City.

Sebelumnya Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin mengatakan sebanyak 32 gubernur dan 60 duta besar negara sabahat direncanakan akan menghadiri pembukaan MTQN.

"Sebanyak 32 gubernur sudah mengonfirmasi kehadiran, kecuali gubernur Yogyakarta karena beliau sedang sakit," katanya.

Ia mengatakan agenda yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut diprediksi akan menjadi MTQN terbesar karena dihadiri 32 gubernur dan 60 duta besar negara sahabat.

Hingga saat ini lebih dari 2.500 kafilah juga sudah mengonfirmasi kehadiran kepada panitia pelaksanaan MTQN.

Untuk penyelenggaraan agenda nasional tersebut, Pemprov menganggarkan dana Rp32 miliar dan Biro Kesra Pemprov Bengkulu menjadi penanggung jawab utama kegiatan.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP