BENGKULU KEKURANGAN DANA MTQN RP11 MILIAR

Bengkulu, 18/5 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu kekurangan dana sebesar Rp11 miliar untuk menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-23 pada Juni 2010.

Kekurangan dana tersebut disampaikan Sekretaris Provinsi Bengkulu Hamsyir Lair dalam rapat laporan terakhir persiapan MTQN yang dilaksanakan panitia besar bersama unsur muspida dan dinas/instansi terkait di Bengkulu, Selasa."Kami sedang berusaha mencari kekurangan dana, yang pasti dari sumber yang sah dan sesuai prosedur," kata Hamsir yang juga Ketua panitia pelaksana MTQN 2010.

Ia mengatakan dalam APBD Provinsi Bengkulu pada 2010 mengalokasikan anggaran sebesar Rp32 miliar sesuai dengan perkiraan kebutuhan panitia.

Namun, dalam perjalanannya, terdapat kekurangan dana hampir seluruh bidang kepanitiaan termasuk untuk mencetak stiker MTQN sebanyak 1,5 juta lembar yang dijual dengan harga Rp3.000 hingga Rp5.000 perlembar.

Pemprov Bengkulu juga akan mendapatkan bantuan dana dari pemerintah kabupaten masing-masing sebesar Rp500 juta.

Melalui Surat Keputusan Menteri Agama, provinsi peserta MTQN juga akan memberikan sumbangan dengan nilai bervariasi berkisar Rp20 juta hingga Rp40 juta.

Ia mengharapkan dana bantuan tersebut dapat menutupi kekurangan yang sedang dihadapi Pemprov Bengkulu.

"Kalau ada dana sisa atau berlebih pasti akan dikembalikan ke kas daerah," katanya.

Sementara Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamudin yang memimpin rapat MTQ tersebut mengharapkan segala hambatan segera teratasi sehingga agenda nasional yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat terlaksana dengan baik.

"Persiapan sudah mencapai 90 persen tetapi kami akan rapat kembali setidaknya dua kali lagi untuk memastikan segalanya berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.