01 November 2009

PEMKAB MUKOMUKO BERENCANA BELI PESAWAT RP20 MILIAR


Bengkulu, 1/11 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko berencana membeli pesawat komersial senilai Rp20 miliar untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat di daerah itu yang berkeinginan menggunakan transportasi udara.

"Kami akan membeli pesawat jenis Fokker-50 untuk mengoptimalkan bandar udara yang telah siap digunakan untuk rute penerbangan komersial," kata Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus di Bengkulu, Minggu.


Rencana pembelian pesawat itu, kata dia, akan diusulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) pada 2010 sebagai dana pendamping dan selebihnya diharapkan dari pengusaha yang akan berinvestasi di Kabupaten Mukomuko.

Pembelian pesawat itu, sebagai pendukung setelah pembangunan bandar udara (Bandara) selesai pengerjaannya pada 2009.

Untuk kelancaran transportasi udara, Pemkab harus menyediakan pesawat sendiri sehingga rute penerbangan yang telah ditentukan itu tetap berjalan dengan baik.

"Pemkab telah membuka rute penerbangan yakni Mukomuko-Padang (Sumatra Barat), dan Kerinci (Jambi) yang direncanakan akan berjalan pada 2009," ujarnya.

Pembelian pesawat tersebut, sebagai langkah terobosan agar bandara terus beroperasi untuk melayani penerbangan bagi masyarakat setempat dan merangsang pertumbuhan perekonomian.

Kabupaten Mukomuko merupakan wilayah perkebunan sawit, karet, kakao, dan komoditas lainnya dan diharapkan sebagai daya tarik investor untuk menanam modal di daerah itu.

Perkebunan yang tersebar di daerah tersebut, merupakan milik penanaman modal asing (PMA) yang berinvestasi sudah lama beroperasi.

Bandara yang telah ada itu, untuk melancarkan transportasi yang selama ini menggunakan jalur darat menuju Provinsi Sumatra Barat yang berjarak kurang lebih 300 kilometer dari Kabupaten Mukomuko.

Dengan menggunakan pesawat, menurut dia, dapat ditempuh hanya 45 menit dibandingkan melalui darat yang kurang lebih mencapai enam jam.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP