DISNAK BENGKULU SIAPKAN 80.000 KAMBING
Bengkulu, 3/11 (ANTARA) - Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Bengkulu akan menyiapkan sebanyak 80 ribu ekor kambing untuk memenuhi kebutuhan menjelang hari Idul Adha 1430 Hijriah di daerah itu.
"Pemenuhan kebutuhan hewan kurban tersebut diperoleh dari tempat pengembangan peternakan kambing yang tersebar di empat dari sepuluh wilayah kabupaten/kota," kata Kepala Disnak dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Irianto Abdullah di Bengkulu, Selasa.
Kebutuhan daging kambing menjelang hari Idul Adha, kata dia, selalu meningkat sehingga pengembangannya ternak yang ada di empat kabupaten, yakni Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, dan Bengkulu Utara terus ditingkatkan.
Pengembangan peternakan Kambing itu, merupakan jenis kambing peranakan Ettawa yang berasal dari negara Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan melaksanakan kurban.
Peternakan yang tersebar tersebut, selama ini memang menjadi prioritas pengembangan untuk memenuhi kebutuhan daging sekaligus sebagai sektor unggulan pengembangan ternak dalam sekala besar di Bengkulu.
Pada hari Idul Adha dan Idul Fitri kebutuhan daging kambing setiap tahunnya selalu meningkat dan ternak yang telah pada 2009 mencapai 80 ribu ekor.
Irianto menambahkan, keseluruhan kambing yang tersebar di sepuluh wilayah kabupaten/kota sebanyak 47 ribu ekor dari peternakan masyarakat dan selebihnya diperoleh dari peternakan binaan yang telah mendapatkan pengetahuan sebelumnya.
Usaha peternakan yang dikembangkan oleh masyarakat akan selalu ditingkatkan dalam jumlah yang besar Karena daya beli masyarakat terhadap ternak itu cukup banyak.
Kebutuhan akan daging kambing Ettawa selama ini masih banyak mengalami kekurangan untuk kebutuhan pasar.
Permintaan daging tersebut, terutama di pasaran lokal dan luar negeri selalu meningkat sehingga harus dibuat terobosan dengan harapan dapat memenuhi permintaan pesanan itu.
Sebanyak empat kabupaten itu, telah melaksanakan program tersebut dan hasilnya cukup memuaskan sehingga kebutuhan di pasaran lokal dan luar negeri dapat terpenuhi.
Harga kambing tersebut untuk di pasaran lokal pada saat ini sudah mencapai Rp2 juta per ekor. Sedangkan kambing lokal atau kambing kacang seharga Rp750 ribu sampai Rp1 juta per ekor.
