31 Oktober 2009

HAJI - BANDARA MUKOMUKO TERBANGKAN 170 CALHAJ

Bengkulu, 30/10 (ANTARA) - Bandar udara (Bandara) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Jumat, telah menerbangkan sebanyak 170 jemaah calon haji (calhaj) asal daerah tersebut ke Padang, Sumatra Barat.

"Keberangkatan jemaah pada 2009 tidak menggunakan jalur darat, melainkan naik pesawat Fokker 50 yang diberangkatkan dari Mukomuko menuju Kota Padang," kata Bupati Mukumuko, Ichwan Yunus, di Bengkulu, Jumat.


Jemaah calhaj asal daerah itu, kata dia, diberangkatkan melalui bandara tersebut, sekaligus peluncuran setelah pembangunan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada 2008 dan 2009.
"Bandara itu telah selesai pengerjaannya sehingga dapat dimanfaatkan untuk pemberangkatan calhaj ke Padang," katanya.

Lapangan terbang (Lapter) yang dibangun tersebut, dimanfaatkan untuk penerbangan perdana bagi warga Mukomuko yang akan berangkat menunaikan ibadah haji melalui Embarkasi Provinsi Sumatra Barat.

Pembangunannya terealisasi pada 2009, sehingga jemaah dapat berangkat melalui bandara di daerah itu dengan menggunakan pesawat Fokker 50 Riau Air Lines dengan kapasitas penumpang sebanyak 50 orang.

"Kami berharap setelah penerbangan, lapangan terbang dapat segera dimanfaatkan untuk penerbangan bagi warga yang akan berangkat ke Kerinci, Provinsi Jambi dan Padang," ujarnya.

Ia menambahkan, kondisi bandara setelah selesai pengerjaan dapat digunakan oleh pesawat berbadan sedang dengan panjang landasan pacu mencapai 1.400 meter dan lebar 30 meter.

Ke depan, katanya, lapter itu akan selalu ditingkatkan dengan harapan dapat melayani masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas tersebut ke daerah lain.

Jemaah Calhaj 2009, menggunakan lapter untuk berangkat ke Padang dengan menggunakan pesawat karena sebelum adanya bandara harus melewati jalur darat.

Pesawat yang ada, menurut dia, akan terbang dengan rutin ke daerah tujuan dan kelak setiap penumpang akan disubsidi oleh pemerintah setempat agar penerbangan di Mukomuko terus berkembang.

"Hal itu dilakukan supaya lapter selalu dimanfaatkan untuk komersil dan akan disubsidi oleh pemerintah Kabupaten Mukomuko," katanya.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP