10 Oktober 2009

DINKESSOS BENGKULU GELAR PELATIHAN DAPUR UMUM

Bengkulu, 10/10 (ANTARA) - Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat ini akan menggelar pelatihan tenaga dapur umum untuk mengantisipasi jika terjadi bencana alam.
"Pembekalan bagi tenaga dapur umum yang akan diikuti 70 peserta berasal dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu," kata Kadinkessos Provinsi Bengkulu, Sudoto didampingi Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial, Helmi AR dan Kasi Bencana Alam, Nasrandi di Bengkulu, Sabtu.
Dikatakan, dalam setiap bencana selalu membutuhkan kehadiran dapur umum baik bagi para korban, terutama bagi para tenaga kemanusiaan dan relawan yang membantu melakukan evakuasi korban.
Disamping itu pengadaan tenaga dapur umum oleh Bengkulu bukan juga semata-mata untuk Provinsi Bengkulu, melainkan dapat juga bermanfaat untuk daerah lain yang mengalami bencana alam.
"Seperti baru-baru ini para relawan Bengkulu, diantaranya petugas dapur umum memberikan bantuan selama satu minggu (1-7 Oktober 2009) di Sumatera Barat pasca negeri Minangkabau itu diguncang gempa 7,6 Skala Ricter (SR) pada 30 September pukul 17.16 WIB," katanya.
Dia mengatakan, dapur umum ini tidak dapat dipisahkan keberadaannya dengan unsur-unsur yang lain. Untuk Dinkessos memiliki pasukan bantuan bernama Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Pada bulan Juli 2009 telah dibekali sebanyak 70 Tagana Angkatan Pertama berasal dari Kota Bengkulu sebanyak 35 orang, Kabupaten Bengkulu Selatan 10 orang, Kabupaten Kaur 10 orang, Kabupaten Seluma sembilan orang dan Kabupaten Kepahiang enam orang.
Sedangkan untuk pembekalan Tagana Angkatan Kedua pada bulan Agustus 2009 juga 70 orang yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
"Mereka belum diresmikan dan belum mendapatkan fasilitas sebagai Tagana, karena segala sesuatunya saat ini sedang dalam persiapan," katanya.
Ia mengungkapkan, Tagana yang telah dibina di luar yang dua angkatan tersebut berjumlah 836 orang se-Provinsi Bengkulu dan kalau ditambahkan dengan Tagana angkatan pertama dan kedua tahun 2009 ini maka jumlah Tagana Provinsi Bengkulu menjadi 976 orang.
Menurut Sudoto, petugas dapur umum maupun Tagana semua akan dilengkapi berbagai fasilitas penanggulangan bencana.
"Semua fasilitas, akan dipenuhi oleh Dinkessos Prov Bengkulu, mulai dari pakaian seragam, peralatan dan mobilitas," katanya.
Dikatakan, mengenai pakaian seragam Tagana punya seragam khusus mulai dari sepatu, celana, baju dan topi minimal dua stel.
"Perlengkapan itu mereka terima setelah mengikuti pembekalan dasar bagaimana cara menangani dan menanggulangi korban bencana alam di darat maupun di air. Pakaian itu sendiri dipasok dari Jakarta," katanya.
Pada saat penanggulangan bencana, para petugas dapur umum maupun anggota Tagana yang dekat lokasinya ke Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Bengkulu dapat memanfaatkan berbagai fasilitas pendukung bantuan korban bencana.
Seperti untuk bencana di darat, tersedia perlengkapan berupa mobil dapur umum, truk angkutan bantuan, dua buah mobil ranger, dua unit mobil rescue, tenda, genset dan lain-lain.
Untuk musibah di air, katanya, tersedia sebuah kapal laut 500 PK yang mampu menampung 50 orang, dua unit perahu karet menampung delapan orang dan sejumlah pelampung.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP