MUKOMUKO RENOVASI SITUS PENINGGALAN INGGRIS
Bengkulu, (ANTARA) - Pemkab Mukomuko, Bengkulu, akan merenovasi situs bersejarah "Benteng Fort Ann", peninggalan Inggris ratusan tahun silam.
"Kami memogramkan renovasi bangunan tua itu. Kami pun tengah mengusulkan ke Inggris untuk pemugaran sesuai aslinya, karena Pemkab Mukomuko tidak punya gambar aslinya," kata Sekdakab Mukomuko, Moch Satria Razalie, didampingi Kabag Humas, Yanzuri, Sabtu.
Situs bersejarah itu perlu dibangun untuk menjadi aset nasional. Saat ini yang terlihat dengan kasat mata hanya gundukan tanah, yang di dalamnya ada susuanan batu bata ukuran besar yang persis bangunan sebuah benteng.
Kebetulan, setelah dilihat dalam buku sejarah, benteng yang ada di Mukomuko itu namanya "Benteng Fort Ann", peninggalan Inggris ratusan tahun silam, dan hampir seumur dengan Benteng Malborough di Kota Bengkulu, yang juga peninggalan Inggris.
Menurut dia, bangunan benteng peninggalan Inggris itu sekarang sudah memprihatinkan sekali, karena selama ini tak terurus dan bahkan beberapa bagian bangunan yang masih utuh sebelumnya, justru dirusak warga untuk dijadikan bahan bangunan rumah pribadi.
Pemkab Mukomuko sudah mengusulkan renovasi benteng itu sejak tahun 2008, karena untuk memugar situs itu diperlukan konsultan ahlinya dari Inggris, disamping akan menghabiskan dana cukup besar.
"Kami kesulitan memugar Benteng Fort Ann, karena di samping dana anggaran sektor pariwisata setempat terbatas, juga kami belum berpengalaman merenovasi situs tersebut sesuai aslinya," katanya.
Dia menamabhkan, bila bangunan yang masih ada di benteng itu tidak cepat direnovasi, dikhawatirkan peningalan Inggris di Kabupaten Mukomuko tinggal kenangan saja, padahal situs itu merupakan aset nasional bernilai sejarah tinggi.
Bangunan tua yang lazim disebut warga setempat "Benteng Ann" itu, sekarang sebagian besar sudah rusak dan tinggal kelihatan sebuah saluran besar yang diyakini bekas tempat menyimpanan barang-barang berharga.
Lokasi itu kini sudah diamankan agar warga tidak lagi mengambil batu atau membongkar bangunan tua yang kokoh, untuk dijadikan bahan bangunan.
Menurut catatan, di Provinsi Bengkulu banyak terdapat peninggalan kolonial Inggris, selain Beteng Marlborough di Kota Bengkulu, juga ada sebuah benteng di Kabupaten Kaur dan beberapa pondok batu di sepanjang pantai barat Bengkulu, termasuk Benteng Fort Ann di Kabupaten MukoMuko.
