10 Oktober 2009

GUBERNUR HIMBAU WARGA BENGKULU BANTU KORBAN SUMBAR


Bengkulu, 10/10 (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Agusrin Maryono Najamudin menghimbau warga Bengkulu agar membantu warga korban gempa di Sumbar, bantuan itu tidak hanya dalam bentuk uang tunai dan barang, tapi darah pun jadi.
"Kita baru mengirim darah sekitar seratus kantong, sedangkan kebutuhan darah bagi korban yang menimpa saudara di Sumbar cukup banyak, untuk itu masyarakat Bengkulu diharapkan dapat membantu darah," katanya di Bengkulu, Sabtu.
Seratus kantong darah yang suah dikirim itu terdiri atas golongan darah A sebanyak 25 kantong, darah B berjumlah 30, 33 kantong darah O dan AB paling sedikit 13 kantong. Darah tersebut juga bantuan dari Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Utara.
Darah kita dari Bengkulu itu kabarnya hanya bertahan selama satu jam saja, begitu sampai di Sumbar langsung didistribusikan pada rumah sakit dan pusat-pusat pengobatan untuk di transfusikan pada korban gempa,? katanya.
Dengan kondisi ini Gubernur tetap mengharapkan warga Bengkulu untuk tidak ragu lagi menyumbangkan darahnya bagi korban gempa, karena di Sumbar darah masih di butuhkan para korban.
Pengumpulan darah itu ternyata agak sulit juga, karena dari sepuluh pendonor
belum tentu dapat semuanya menyumbangkan darah, karena kondisi seseorang belum tentu cocok untuk diambil darahnya waktu itu, terlebih bersangkutan kurang tidur atau takut menghadapi jarum suntik.
Sumbar daerah tetangga yang paling dekat dengan Bengkulu, wajib apa saja yang bisa disumbangkan bagi korban gempa, tidak ada materi diganti darah ataupun kebutuhan lainnya termasuk bantuan doa bagi yang tidak mampu, tambahnya.
Ketua Umum PMI Daerah Bengkulu H Syukur Alwi mengungkapkan dia telah menyusun jadwal bagi warga dan PNS di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk menyumbang darah, para PNS di instasi itu akan digilir untuk diambil darahnya.
Tidak hanya PNS di lingkungan Pmda provinsi dan kabupaten/kota, tapi merambah ke kampus-kampus perguruan tinggi baik darah mahasiswa karyawan maupun pegawai tetap lainnya.
Setelah itu giliran darah para karyawan perbankan dan sektor swasta lainnya yang ada di Bengkulu juga akan diminta darah segarnya.
Bantuan darah selanjutnya akan diberikan melalui Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang ada di Bengkulu kemudian disampiakan kepada korban di Sumbar
Dia mengatakan, pengalaman waktu gempa bumi mengguncang Bengkulu tahun 2007 lalu betapa paniknya, karena bangunan rusak belum lagi korban jiwa dan kita sendiri tidak dapat bekerja dengan maksimal, semoga bantuan ini mudah-mudahan dapat meringankan beban korban di Sumatera Barat, tambah Alwi.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP