22 September 2009

Lebaran - TUKANG OJEK PANEN REZEKI


Lubuklinggau, Sumsel, (ANTARA) - Para tukang ojek sepeda motor di kawasan Lubuklinggau, Sematra Selatan, panen rezeki pada Hari Raya Idul Fitri 1430 Hijriah, karena banyak warga yang memanfaatkan jasa angkutan tersebut.
"Saya 'narik' dari pagi sampai sore. Ini baru setengah hari sudah dapat Rp60.000. Kalau Lebaran pertama dapat Rp150.000, lumayan rezeki Lebaran," kata Evindo (32), warga Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sumsel, Senin.
Saat ditemui di pangkalan ojek gang Malabar, Kelurahan Talang Jawa Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, lelaki satu anak itu mengatakan, pendapatan para tukang ojek itu meningkat hingga 300 persen dibandingkan hari biasanya.
Terhitung dua hari sebelum lebaran mereka juga sudah mulai menikmati panen rezeki tersebut, dengan mengangkut ibu rumah tangga dan warga lainnya yang akan berbelanja ke Pasar Inpres maupun Pasar Satelit dan lokasi perbelanjaan lainnya.
Puncaknya pada hari lebaran pertama dan kedua, pendapatan pengojek naik drastis. Hal itu karena angkot dan pengojek lainnya banyak yang libur.
"Yang 'ngojek maupun taksi masih sedikit yang beroperasi, dan penumpang banyak. Jadi tidak ada waktu sela sedikit saja, sudah ada yang minta diantar ke tempat tujuannya. Rata-rata warga yang naik ojek akan bersilahturahim lebaran dan banyak juga anak-anak yang akan belanja mainan ke pasar," jelasnya.
Membanjirnya penumpang, kata dia, memang selalu terjadi pada setiap lebaran tiba. Karena tidak ingin memaksakan kondisi fisik, dia memilih hanya beroperasi selama 12 jam. Sedangkan mereka yang bekerja sampai malam dalam seharinya mampu mengumpulkan uang hingga Rp250.000.
Hal yang sama juga diutarakan, Ari (19), tukang ojek lainnya, yang memilih untuk beroperasi dari pagi hingga jam 20.00 WIB. Datangnya momentum Lebaran itu dijadikannya untuk mengumpulkan uang untuk menabung sebagai biaya menikah.
"Mumpung masih Lebaran 'narik' sampai malam, buat menabung untuk kawin," urainya, seraya menambahkan terhitung sejak dua hari sebelum Lebaran hingga lebaran pertama, dia sudah mengumpulkan uang sebesar Rp1 juta lebih.
Besaran ongkos ojek pun saat ini naik dua kali lipat dari hari biasanya, bila sebelumnya untuk rute pendek sekitar 500 sampai 1 km hanya Rp2.000, saat ini naik menjadi Rp3.000, begitu juga untuk rute menengah 2-3 KM dari Rp3.000 naik menjadi Rp5.000 per orang.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP