17 September 2011

BULOG SIAPKAN BERAS 8.546 TON UNTUK MASYARAKAT

Bengkulu, 17/9 (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu menyiapkan beras sebanyak 8.546 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan.

"Saat ini persediaan beras yang kami siapkan cukup untuk memenuhi konsumsi beras masyarakat sampai tujuh bulan ke depan dengan jumlah sebanyak 8.456 ton," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu Arsyad Irawan, Sabtu.
Selain itu dalam waktu tidak lama lagi Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu akan mendatangkan sebanyak 5.000 ton dari Jakarta.

Ia mengatakan, konsumsi beras masyarakat Provinsi Bengkulu saat ini rata-rata 1.800 ton per bulan, dengan jumlah beras yang ada di gudang Bulog saat ini masih bisa menjamin kebutuhan masyarakat.

"Kami pastikan pasokan beras ke daerah ini akan aman selama pelabuhan Pulau Baai tetap beroperasi," katanya.

Terkait dengan musim kemarau yang melanda Provinsi Bengkulu, ia mengatakan Perum Bulog kesulitan membeli beras petani di daerah itu yang ditargetkan sebanyak 2.000 ton karena sejumlah daerah penghasil beras banyak mengalami gagal panen.

"Pembelian beras petani dengan target sebanyak 2.000 ton pada tahun ini untuk menambah cadangan beras nasional kami rasakan sulit tercapai mengingat banyak petani yang mengalami gagal panen," katanya.

Penyebab lain sulit tercapainya target Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu tersebut yakni pembelian beras petani oleh pemerintah saat ini masih di bawah harga pasar.

"Harga pembelian beras petani yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp6.100 per kilogram masih rendah dari harga pasar sehingga hal itu juga menjadi kendala bagi kami sebab para petani menjadi enggan menjual beras mereka kepada kami," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya akan tetap berupaya membeli beras petani sesuai kemampuan yang dimiliki meski harga yang ditetapkan pemerintah lebih rendah bila dibandingkan dengan harga di tingkat petani.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP