03 Agustus 2010

YLKI : MASYARAKAT MUKOMUKO RAWAN TERSERANG MALARIA

Mukomuko, Bengkulu, 21/7 (ANTARA)- Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Yusmardi mengatakan masyarakat di daerah ini rawan terserang penyakit malaria karena kondisi wilayahnya berupa tanah rawa dan gambut.

"Secara geografis kondisi tanah daerah ini rawa dan gambut, dengan kondisi seperti itu sangat mudah sekali masyarakat di daerah ini terserang penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk itu," kata Yusmardi, Rabu.Meskipun Yayasan Lembaga Konsumen Indonesi (YLKI) di daerah ini tidak bisa menyebutkan berapa jumlah masyarakat yang terserang penyakit tersebut, namun penyakit tersebut merupkan penyakit yang menjadi keluhan masyarakat selama ini.

"Setiap saat penyakit yang berasal dari gigitan nyamuk tersebut akan selalu menjadi persoalan kesehatan di daerah ini sehingga harus ada penanganan dini oleh pihak kesehatan," katanya.

Selain kondisi tanah, faktor lain yang membuat daerah ini sangat rawan terkena penyakit malaria, adalah kondisi air yang mendukung cepat berkembangnya nyamuk.

Sementara itu Yusmardi juga mengatakan warga di sejumlah desa yang tersebar di daerah ini memiliki kesadaran yang kurang terhadap kesehatan, bila sedang sakit masyarakat lebih memilih untuk berobat kepada dukun.

"Kadang-kadang berobat ke dukun hingga satu minggu, sehingga penyakit tersebut semakin berkembang biak dan sulit untuk disembuhkan," tegasnya.

Pemahaman masyarakat harus diubah, agar mereka memiliki kesadaran memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan berobat ke rumah sakit.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP