ABRASI PANTAI ANCAM PEMUKIMAN PENDUDUK KOTA JAYA

Mukomuko, Bengkulu, 31/7 (ANTARA)- Masyarakat yang berada di Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu khawatir abrasi pantai mengancam pemukiman daerah itu, karena setiap tahun sedikitnya sekitar 50 meter daratan hilang.

Tahun lalu, persisnya bibir pantai tidak berada di lokasi sekarang, tetapi berada sepanjang 50 meter ke tengah laut, kata Tokoh Masyarakat Koto Jaya Emi Harmidi, Sabtu."Setelah kami hitung ternyata laut semakin mendekati pemukiman penduduk. Dulu jaraknya sangat jauh, tetapi sekarang jarak dengan bibir pantai sudah sangat dekat," ungkapnya.

Ia menjelaskan, Kelurahan Koto Jaya merupakan wilayah yang sangat dekat dengan pantai, bahkan beberapa objek wisata pantai berada di kelurahan ini.

"Jika abrasi pantai tidak segera dicegah, maka ke depan pemukiman yang letaknya kurang lebih 500 - 800 meter dari pantai akan terkena imbas air laut," tegasnya.

Menurut dia, ada puluhan rumah yang berada dekat dengan bibir pantai terancam hilang akibat abrasi sehingga Pemerintah harus membuat penahan gelombang atau merelokasi pemukiman itu.

"Jangan hanya pembangunan itu berada di pusat pemerintahan saja, seharusnya kelurahan kami ini juga diperhatikan," terangnya.
Ia sangat berharap pemerintah segera mengambil tindakan darurat untu mengantisipasi abrasi pantai mencapai pemukiman penduduk.

"Memindahkan pemukiman ke tempat yang lebih tinggi kalau menurut saya langkah yang kurang tepat, karena faktor kelestarian alam juga harus diselamatkan," urainya.