PENGUSAHA TRAVEL KELUHKAN KERUSAKAN JALINBAR BENGKULU
Muko Muko, Bengkulu, 9/7 (ANTARA)- Pengusaha transportasi darat jenis travel mengeluhkan meratanya kerusakan Jalan Lintas Barat mulai dari Bengkulu menuju Kabupaten Muko Muko, kerusakan jalan mambuat jarak tempuh semakin jauh.
Jarak antara kota Bengkulu menuju Kabupaten Muko Muko 300 kilometer, untuk menjangkau dua daerah itu dengan mengunakan kendaraan roda empat, bisa ditempuh dengan waktu selama lima sampai enam, kata pengusaha travel Kus, Jumat."Dengan kecepatan standar mobil jenis xenia dari kota Bengkulu ke Kabupaten Muko Muko biasanya lima atau enam jam paling lama, sekarang waktunya jauh di atas itu," terangnya.
ia menjelaskan, sejak jalan mulai dari sungai hitam sampai Muko Muko kondisinya rusak, untuk menjangkau Kabupaten Muko Muko paling singkat tujuh jam, bahkan bisa mencapai delapan dan sembilan jam.
"otomatis kami merasa sangat dirugikan dengan banyaknya jalan yang rusak, karena jumlah Bahan Bakar Minyak yang harus diisi tentunya bertambah dengan penambahan waktu yang harus dilewati untuk sampai ketujuan," terangnya.
Bukan saja jarak tempuh semakin lama, akan tetapi kemacetan di jalan akibat kerusakan ruas jalan yang berada di Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara membuat sejumlah kendaraan sering antri mencapai satu atau dua kilometer setiap harinya.
"Apalagi sedang turun hujan, kendaraan terpaksa tidak bisa cepat, karena lobang jalan tidak terlihat akibat tergenang air," jelasnya.
kerugian lain yang dialami oleh pengusaha travel, yakni umur onderdil yang digunakan kendaraan sebagai jasa taransportasi darat tidak bertahan dalam waktu lama.
"Sebelumnya onderdil diganti setiap enam bulan sekali, sekarang tiga sampai empat bulan onderdil mobil sudah diganti," katanya.
Akibat tidak lancarnya jalur transportasi darat, banyak mobil travel terpaksa tidak berangkat, mengingat pengeluaran lebih besar dari pemasukan.
"Saat jalan masih bagus, dua orang penumpang kami tetap berangkat, sekarang dua penumpang kami tidak berani memaksakan mobil untuk berangkat, karena hanya cukup untuk BBM saja, sedangkan biaya supir tidak dapat,"terangnya
Ia berharap kepada pemerintah bisa memperbaiki Jalan Lintas Barat yang rusak.
"Jangan hanya hak saja menarik pajak dari kendaraan, sementara jalan rusak tidak diperhatikan," tegasnya.
