KAFILAH MTQN MULAI TIBA DI BENGKULU
Bengkulu, 1/6 (ANTARA) - Para kafilah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-23 mulai tiba di Kota Bengkulu, meski agenda nasional yang direncanakan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu baru akan berlangsung pada 5 Juni 2010.
"Para kafilah sudah mulai berdatangan Selasa (1/6), bahkan sebelumnya tim pendahulu sudah lebih dulu datang di Bengkulu," kata Kepala Biro Kesra Provinsi Bengkulu Syafullah, Selasa.Ia mengatakan para kafilah Musbaqah Tilawatil Quran nasional (MTQN) 2010 yang dijadwalkan pertama tiba di Bengkulu adalah dari Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat.
Kedatangan kafilah tersebut akan disambut langsung oleh panitia yang sudah ditunjuk untuk mendampingi masing-masing kafilah setiap provinsi.
"Panitia sudah dibagi untuk mendampingi masing-masing kafilah dari setiap provinsi dan mereka yang akan bertanggung jawab mengantar ke penginapan dan mendampingi selama acara berlangsung," katanya.
Syaifullah mengatakan kedatangan para kafilah tersebut tidak terlepas dari jadwal pendaftaran ulang yang dibuka pada 1 Juni hingga 5 Juni 2010.
Menurutnya rombongan kafilah tersebut tidak datang serentak tetapi bertahap. "Yang datang pertama ini hanya sebagian kafilah dan nanti mereka akan datang bertahap dan diperkirakan pada 5 Juni semuanya sudah hadir," katanya.
Dari data panitia diperkirakan jumlah kafilah yang mengikuti MTQN 2010 di Provinsi Bengkulu sebanyak 2.910 orang dan 945 penggembira dari 32 provinsi.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Provinsi Bengkulu Musiardanis yang bertugas mendampingi kafilah dari Maluku Utara mengatakan tim pendahulu kafilah provinsi itu sudah tiba di Bengkulu.
"Tim pendahulu sudah tiba Senin (31/5) sebanyak enam orang, dipimpin oleh Bahari dari Biro Kesra Provinsi Maluku Utara," katanya.
Tugas tim pendahulu tersebut menyiapkan keikutsertaan kafilah Maluku Utara pada pawai "taaruf" dan mengkoordinasikan akomodasi para kafilah dan pejabat yang direncanakan hadir pada pembukaan MTQN.
Para pejabat Maluku Utara yang direncanakan hadir adalah gubernur dan wakil gubernur beserta istri, asisten pemeritah provinsi, dan Kakanwil Kementerian Agama Maluku Utara.
