BPS TURUNKAN 4.432 PENCACAH SENSUS PENDUDUK 2010
Bengkulu, 21/4 (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu akan menurunkan 4.432 pencacah yang sudah dilatih untuk melksanakan sensus penduduk (SP) pada 1-31 Mei 2010.
"Semua tenaga pencacah sudah dilatih dimana sebanyak 3.153 orang adalah pencacah lapangan (PCL) di sepuluh kabupaten/kota," kata Kabid Statistik Sosial BPS Provinsi Bengkulu Anwar Mustofa, Rabu.
Rincian tenaga pencacah SP 2010 di Bengkulu yakni tenaga pencacah lapangan (PCL) 3.153 orang, koordinator tim (kortim) sebanyak 1.051 orang, koordinator lapangan (korlap) 130 orang, instruktur daerah (inda) 98 orang dan instruktur nasional (inas) sebanyak empat orang.
Ia mengatakan, pelaksanaan pelatihan terhadap pencacah lapangan dan koordinator tim tidak dilakukan serentak dan diserahkan langsung kepada BPS kabupaten/kota namun seluruh pelatihan sudah tuntas pada 12 April 2010.
"Tanggal 28 April hingga 30 April masing-masing pencacah lapangan dan koordinator tim sudah melakukan pengenalan wilayah tugas dan mulai 1 Mei hingga 9 Mei mereka sudah melakukan pendataan terhadap bangunan dan rumah tangga yang ada di blok masing-masing wilayah tugas," katanya.
Anwar mengatakan, dalam melakukan tugasnya, petugas pencacah lapangan dilengkapi 43 karakteristik pertanyaan kepada masing-masing rumah tangga.
Karakteristik pertanyaan tersebut mengalami penambahan dari SP pada 2000 yang hanya 16 pernyataan.
"Sensus periode ini datanya lebih banyak dan tentu informasinya lebih lengkap karena pekerjaan dan jenis usaha masing-masing anggota rumah tangga akan ditanya," katanya.
Sebelumnya, kata dia, muncul wacana untuk mendahulukan pencacahan di Pulau Enggano yang berjarak 106 mil dari Kota Bengkulu namun akhirnya dilakukan bersamaan.
Untuk sensus penduduk di pulau terluar itu telah direkrut tiga orang koordinator tim dan 12 tenaga pencacah untuk mendata penduduk di enam desa yakni Kahyapu, Kaana, Malakoni, Meok, Apoho dan Banjarsari.
"Petugasnya tetap orang Enggano dan sensus dilakukan serentak dengan yang ada di wilayah provinsi lainnya," katanya.
