09 Januari 2010

EMPAT KABUPATEN MILIKI SENSOR GEMPA MINI REGIONAL

Bengkulu, 9/1 (ANTARA) - Empat kabupaten di Bengkulu dipasang alat sensor gempa mini regional yang dikendalikan di Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kepahiang, Dadang Permana mengatakan, keempat alat itu terpasang di Taba Renah Kabupaten Rejang Lebong, Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, Sukaraja Kabupaten Seluma dan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.


"Sensor gempa ini bisa mendeteksi gempa yang terjadi di Bengkulu dan sekitarnya tapi datanya hanya masuk ke BMKG stasiun Kepahiang," katanya.

Sementara enam sensor gempa lainnya yang masing-masing terpasang satu unit di Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara tepatnya di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Lebong, Kabupaten Kepahiang dan Kota Bengkulu terhubung langsung ke BMKG pusat di Jakarta.

Fungsi empat sensor gempa mini regional ini sama dengan enam sensor gempa lainnya tersebut hanya saja lebih dikhususkan untuk mendeteksi gempa berkekuatan di bawah 5 skala Richter dan untuk mendukung data BMKG pusat.

"Fungsinya sama persis, tapi data yang masuk ke sensor mini regional ini hanya masuk ke stasiun Kepahiang dan kita mendukung data BMKG pusat di Jakarta," tambahnya.

Gempa yang berpotensi terjadi di Bengkulu terbagi dua yakni gempa darat yang diakibatkan patahan Sumatra (Sumatran fault) dan gempa laut yang diakibatkan gesekan dua lempeng aktif yakni lempeng Eurasia dan Indoaustralia.

Dadang mengatakan, potensi gempa bumi sangat tinggi di Bengkulu dimana pada tahun 2009 terjadi 412 kali gempa di Bengkulu.

"Setiap bulan Bengkulu diguncang gempa rata-rata sebanyak 36 hingga 40 kali," katanya.

Enam alat deteksi gempa yang terpasang di enam titik tersebut berhasil mendeteksi gempa yang berkekuatan di atas 5 skala richter sedangkan dibawah skala tersebut bisa dideteksi melalui empat alat mini regional yang dikelola BMKG stasiun Kepahiang.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP