29 Agustus 2009

ABRASI JALINBAR MUKO MUKO NYARIS MENELAN KORBAN


Bengkulu, 29/8 (ANTARA) - Abrasi laut yang terjadi di poros Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Air Ubar, Air Punggur dan Air Dikit di wilayah Kabupaten Mukomuko, nyaris menelan korban jiwa ketika mobil tanki angkutan minyak kelapa sawil (CPO) terjungkal masuk laut akibat badan jalan itu ambrol.
Kabag Humas Pemda Muko Muko Yanzuri kepada ANTARA, Sabtu, mengatakan, badan jalan di sepanjang areal abrasi itu sampai sekarang sangat rawan ambrol. Sementara pembangunan tanggul abrasi dari Pekerjaan Umum (PU) pusat tak kunjung selesai.
Dia menjelaskan, sekitar pukul 22.30 WIB Jumat (28/8), sebuah truk angkutan CPO terjungkal masuk laut setinggi delapan meter, akibat badan jalan nasional yang dilintasi itu ambrol.
Truk BD 8535 AO yang mengangkut sekitar 16 ton CPO milik PT Agro Muko masuk ke laut, namun sopirnya selamat karena cepat keluar sebelum kendaraan itu terjatuh masuk laut.
Saat truk itu masih terjungkal ke laut, kebetulan rombongan Bupati Muko Muko Ichwan Yunus pulang dari safari Ramadhan dan ia sempat melihat musibah itu secara langsung.
Bupati mengimbau kepada pihak terkait agar abrasi itu bisa diatasi dengan cepat karena selain menghindarkan ancaman musibah maut, juga Jalinbar sepanjang 15 km di wilayah itu terancam putus oleh abrasi laut tersebut, kata Yanzuri.
Menurut dia, perbaikan dari Dinas PU tidak seimbang dengan cepatnya laju abrasi tersebut, sehingga pekerjaan yang dilakukan kontraktor terkesan sia-sia, sedangkan dana yang dialokasikan untuk bencana alam itu cukup besar.
Kepala Dinas PU Pemkab Muko Muko Husaini Nurdin sebelumnya mengatakan, perbaikan abrasi di poros jalan itu hendaknya dilakukan oleh tenaga profesional, sehingga mutunya dapat terjamin.
Poros jalan itu, katanya, salah satu jalan lintas yang bisa diandalkan di jalur pantai Barat terlebih dalam menghadapi kelancaran mudik lebaran tahun ini semuanya sudah dalam kondisi baik.
Sebelumnya poros jalan negara itu sempat dialihkan ke jalan alternatif melalui Penarik-Lubuk Pinang dan tidak melalui kota Muko Muko, khususnya kendaraan berat.
Namun setelah diperbaiki jalan itu kembali diaktifkan. Meski sudah diperbaiki ternyata belum juga mampu menampung kendaraan berat, terbukti dengan terjungkalnya truk angkutan CPO itu ke laut karena jalan tersebut ambrol.

© Copyright 2011 Perum LKBN Antara Biro Bengkulu . All rights reserved | Contact Us | About Us

Back to TOP