tag:blogger.com,1999:blog-24723806943019852282024-02-06T22:04:27.918-08:00Antara BengkuluPerum LKBN ANTARA Biro BengkuluPerum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comBlogger635125tag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-38338428787828788312011-12-29T07:16:00.000-08:002011-12-29T07:21:27.380-08:00ANTARA News Bengkulu<span style="font-size:130%;">Terhitung sejak tanggal 13 Desember 2011, Kami telah meluncurkan Portal terbaru <span style="font-weight: bold;">ANTARA News Provinsi Bengkulu</span> yang dapat diakses melalui Link Berikut:<br /><br /><a href="http://www.antarabengkulu.com/"><span style="font-weight: bold;">www.antarabengkulu.com</span></a><br /><br />Terimakasih</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-80058258954578582062011-09-17T04:44:00.000-07:002011-09-17T04:46:28.043-07:00RAFLESIA MEKAR DI CAGAR ALAM TABA PENANJUNG<span style="font-weight:bold;">Bengkulu, 17/9 (ANTARA)</span> - Satu bunga Raflesia Arnoldi mekar di dalam kawasan hutan Cagar Alam Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Sabtu.<br /><br /> "Kami menemukan mulai mekar sejak kemarin (Jumat, 16/9) di mana satu kelopak bunga mulai terbuka, dan hari ini kelima kelopak sudah terbuka meski belum mekar sempurna," kata Muhammad Syah, warga yang membuat posko penjagaan bunga tersebut.<span class="fullpost"><br />Lokasi bunga mekar hanya berjarak 20 meter dari jalan lintas Kota Bengkulu-Kepahiang sehingga pengunjung bisa menikmati keunikan bunga langka itu.<br /><br /> Ia mengatakan, sepekan sebelumnya, satu bunga Raflesia mekar juga menarik perhatian pengguna jalan raya, meski kondisinya tidak sempurna sebab satu dari lima kelopak bunga terlepas akibat ditimpa ranting pohon.<br /><br /> "Selain satu bunga mekar ini, masih ada puluhan bonggol atau calon bunga Raflesia dalam radius 10 meter," tambahnya.<br /><br /> Bersama kader konservasi Balai Konservasi Sumberdaya (BKSDA) Taba Penanjung, Syah mengatakan, ia akan menjaga puluhan bonggol tersebut sebab rawan terhadap pencurian.<br /><br /> Sebelumnya, dua bonggol berukuran bola kaki hilang dari lokasi tersebut karena minimnya penjagaan, terutama malam hari.<br /><br /> Sementara dari 13 bonggol yang ada saat ini, tiga di antaranya diperkirakan akan mekar dalam waktu dekat, sebab sudah menunjukkan tanda-tanda mekar.<br /><br /> Muhammad Syah mengatakan siap memberi pagar sehingga bunga langka itu tidak terganggu baik satwa, manusia dan tanaman yang bisa roboh di sekitarnya.<br /><br /> Menurutnya, jika tidak ada gangguan binatang liar atau akibat aktivitas manusia, maka masyarakat bisa menikmati keunikan puluhan bunga langka yang ditemukan pertama kali oleh Sir Thomas Stamford Raffles itu.<br /><br /> Selain di kawasan Cagar Alam Taba Penanjung, bunga Raflesia mekar juga sering ditemukan di dalam kawasan Hutan Lindung Bukit Daun, Kabupaten Kepahiang yang dipantau Kelompok Peduli Puspa Langka Tebat Monok.<br /><br /> "Dua lokasi yang berdekatan ini yang sering ditemukan bunga mekar dan selalu menarik perhatian masyarakat yang melintas di jalur ini," katanya.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-21957043731414405012011-09-17T04:43:00.000-07:002011-09-17T04:44:18.203-07:00BULOG SIAPKAN BERAS 8.546 TON UNTUK MASYARAKAT<span style="font-weight:bold;">Bengkulu, 17/9 (ANTARA)</span> - Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu menyiapkan beras sebanyak 8.546 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tujuh bulan ke depan.<br /><br /> "Saat ini persediaan beras yang kami siapkan cukup untuk memenuhi konsumsi beras masyarakat sampai tujuh bulan ke depan dengan jumlah sebanyak 8.456 ton," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu Arsyad Irawan, Sabtu.<span class="fullpost"><br />Selain itu dalam waktu tidak lama lagi Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu akan mendatangkan sebanyak 5.000 ton dari Jakarta.<br /><br /> Ia mengatakan, konsumsi beras masyarakat Provinsi Bengkulu saat ini rata-rata 1.800 ton per bulan, dengan jumlah beras yang ada di gudang Bulog saat ini masih bisa menjamin kebutuhan masyarakat.<br /><br /> "Kami pastikan pasokan beras ke daerah ini akan aman selama pelabuhan Pulau Baai tetap beroperasi," katanya.<br /><br /> Terkait dengan musim kemarau yang melanda Provinsi Bengkulu, ia mengatakan Perum Bulog kesulitan membeli beras petani di daerah itu yang ditargetkan sebanyak 2.000 ton karena sejumlah daerah penghasil beras banyak mengalami gagal panen.<br /><br /> "Pembelian beras petani dengan target sebanyak 2.000 ton pada tahun ini untuk menambah cadangan beras nasional kami rasakan sulit tercapai mengingat banyak petani yang mengalami gagal panen," katanya.<br /><br /> Penyebab lain sulit tercapainya target Perum Bulog Divisi Regional Bengkulu tersebut yakni pembelian beras petani oleh pemerintah saat ini masih di bawah harga pasar.<br /><br /> "Harga pembelian beras petani yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp6.100 per kilogram masih rendah dari harga pasar sehingga hal itu juga menjadi kendala bagi kami sebab para petani menjadi enggan menjual beras mereka kepada kami," ujarnya.<br /><br /> Meski demikian, pihaknya akan tetap berupaya membeli beras petani sesuai kemampuan yang dimiliki meski harga yang ditetapkan pemerintah lebih rendah bila dibandingkan dengan harga di tingkat petani.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-27152887503613061282011-09-17T04:42:00.002-07:002011-09-17T04:43:33.759-07:00PETANI DI KABUPATEN KAUR PERCEPAT PANEN PADI<span style="font-weight:bold;">Bengkulu, 17/9 (ANTARA)</span> - Petani di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu mempercepat panen untuk menghindari gagal panen pada musim kemarau di daerah itu.<br /><br /> "Para petani di sejumlah kecamatan di Kaur mempercepat panen padi untuk menghindari gagal panen pada musim kemarau. Tanaman padi yang mereka percepat panen pada sudah memasuki masa panen, sehingga tidak berdampak pada kualitas gabah yang mereka hasilkan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kaur, Herwan, Sabtu.<span class="fullpost"><br />Ia mengatakan, sejak musim kemarau melanda wilayah Bengkulu ratusan hektare tanaman padi petani di beberapa kecamatan di Kaur yang siap panen mulai kekerigan. Akibat pasokan air dari irigasi tidak berjalan lancar.<br /><br /> Hal itu terjadi akibat debit air irigasi dan sungai yang ada di sekitar areal persawahan petani di daerah ini terus menyusut.<br /><br /> "Kita bersyukur musim kemarau melanda Bengkulu, termasuk Kaur tanaman padi petani sudah siap panen, sehingga mereka terhindar dari gagal panen," ujarnya.<br /><br /> Karena itu, pada petani di Kaur sebagian besar mempercepat panen padinya pada musim kemarau sekarang. Ini mereka lakukan untuk menghindari padi mereka puso. Petani yang mempercepat panen padi di antaranya di Kecamatan Muara Nasal.<br /><br /> Sebab, sebagian besar tanaman padi yang ada di kecamatan itu sudah mulai menguning dan memang sudah memasuki musim panen. Karena itu, mereka pada bulan September ini mulai memanen padinya.<br /><br /> Marwan mengatakan, meski musim kemarau melanda Kaur, tapi pihaknya optimistis tidak akan mempengaruhi produksi pada 2011 di daerah itu. Pasalnya, pada saat kemarau tiba sebagian besar tanaman padi petani sudah siap panen.<br /><br /> Dengan demikian, tidak ada tanaman padi petani puso karena kekeringan pada musim kemarau sekarang. Hanya saja masa panen dipercepat dari jadwal semestinya, tapi tingkat produktivitas hasil panen tetap normal antara 6-8 ton gabah kering panen (GKP)/hektare.<br /><br /> Luas tanaman padi siap panen di Kecamatna Muara Nasal sekitar 530 hektare. Tanaman padi siap panen ini tersebar di sejumlah desa di daerah itu.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-2832348897849345072011-09-17T04:42:00.001-07:002011-09-17T04:42:53.415-07:00RSUD MUKOMUKO OPERASIKAN ALAT DONOR DARAH DESEMBER<span style="font-weight:bold;">Mukomuko, Bengkulu, 17/9 (ANTARA)</span> - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, efektif mengoperasikan peralatan untuk donor darah bagi masyarakat di daerah itu mulai bulan Desember 2011.<br /><br /> "Saat ini masyarakat sudah bisa mendonorkan darahnya karena faktor pendukung berupa peralatan, bank darah serta tenaga analis telah tersedia, tetapi optimalnya akhir tahun ini ," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko Noviar Zen di Mukomuko, Sabtu.<span class="fullpost"><br />Selain itu, kata dia, RSUD juga telah menyediakan ruangan khusus seluas 4 X 3 meter tempat menyimpan peralatan donor darah supaya bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah ini. <br /> "Ruangan yang disediakan itu merupakan ruangan unit gawat darurat yang tidak lagi terpakai, jadi kami manfaatkan untuk ruangan donor darah," kata dia.<br /><br /> Selanjutnya, peralatan seperti bank darah serta tenaga analis yang memberikan pelayanan donor darah bagi masyarakat sudah tersedia.<br /><br /> Ia mengatakan, kendala tidak berjalannya donor darah di daerah ini, karena gedung untuk itu yang dibangun oleh pemerintah jauh dari RSUD sehingga menyulitkan petugas medis menuju lokasi yang berada di SP VI Desa Kota Praja.<br /><br /> Namun setelah dipindahkan di salah satu ruangan di RSUD daerah ini, maka petugas medis bisa memanfaatkan peralatan yang ada membantu masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya dengan tujuan kemanusian.<br /><br /> "Kami pastikan tahun ini juga RSUD sudah punya stok darah dan tidak perlu lagi rujukan ke RSUD yang berada di luar daerah ini," kata dia.<br /><br /> Ia menjelaskan, dalam menerima masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya, RSUD bekerja sama dengan palang merah indonesia sebagai organisasi kemanusian yang membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-50876537012562608492011-09-17T04:41:00.000-07:002011-09-17T04:42:09.751-07:00MASYARAKAT MUKO MUKO BERPELUANG DAPATKAN HGU TERLANTAR<span style="font-weight:bold;">Muko Muko, Bengkulu, 17/9 (ANTARA)</span> - Kantor Pertanahan Kabupaten Muko Muko, Provinsi Bengkulu, menyatakan masyarakat di daerah itu berpeluang mendapatkan kembali lahan seluas 4.195 hektare dalam izin hak guna yang terlantar. <br /> "Sampai saat ini empat perusahaan belum mampu membayar ganti rugi lahan kepada masyarakat karena harganya sangat tinggi," kata Kepala Sub Seksi Pengendalian dan Pemberdayaan Masyarakat Kantor Pertanahan Kabupaten Muko Muko, Bukhori di Muko Muko, Sabtu.<br /><br /> Perusahaan kata dia, hanya mampu membayar ganti rugi lahan masyarakat sebesar Rp1,5 Juta per hektare sedangkan harga jual tanah di lokasi dalam hak guna usaha (HGU) tersebut sudah mencapai kisaran Rp10 Juta hingga Rp15 Juta/hektare.<span class="fullpost"><br />"Jika berpatokan dengan harga jual dari masyarakat, sulit perusahaan mampu untuk membayar ganti rugi lahan, sehingga kemungkinan HGU dicabut sangat besar sekali," kata dia.<br /><br /> Ia mengatakan, Kantor Wilayah Pertanahan Provinsi Bengkulu bersama dengan tim C telah mengeluarkan surat peringatan kedua.<br /><br /> Jika surat peringatan ketiga selesai, lanjutnya, perusahaan belum juga membayar ganti rugi lahan, maka alternatif terakhir tim C yang terdiri dari Kantor wilayah Pertanahan dan pemerintah setempat akan melaporkan kepada Badan Pertanahan Pusat (BPN) untuk mengambil sikap pencabutan.<br /><br /> "Kanwil Pertanahan Bengkulu atau tim C akan membuat laporan kepada BPN pusat untuk menetapkan status tanah tersebut terlantar tersebut," kata dia.<br /><br /> Ia menjelaskan, besar kemungkinan lahan tersebut diserahkan kepada masyarakat pemilik lahan untuk selanjutnya dibuatkan sertifikat.<br /><br /> izin hak guna usaha yang terancam dicabut di daerah itu tidak akan mampu membayar ganti rugi lahan karena besarnya harga dari masyarakat.<br /><br /> Sementara itu seluas 4.195 hektare lahan HGU yang ditelantarkan di Kabupaten Muko Muko oleh PT Asri Rimba seluas 270 dari 1.770 hektare, PT PD Pati 1.726 dari 3.126 hektare, PT Bina Samurai hak guna bangunan (HGB) seluas 10 hektare, dan PT Bumi Bina Sejahtera 1.889 hektare. </span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-5158873456847849922011-09-17T04:40:00.000-07:002011-09-17T04:41:08.275-07:00DINAS KEBERSIHAN AKAN OLAH SAMPAH JADI KOMPOS<span style="font-weight:bold;">Bengkulu, 16/9 (ANTARA)</span> - Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, berencana akan mengolah sampah di daerah itu menjadi pupuk kompos yang juga bisa dimanfaatkan oleh warga untuk memupuk tanaman.<br /><br /> "Kami berencana akan mengolah sampah menjadi pupuk kompos sebagai salah satu upaya mengatasi masalah sampah yang ada di daerah itu," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu Fachruddin Siregar, Jumat.<span class="fullpost"><br />Ia mengatakan, rencana pembuatan pupuk kompos tersebut kemungkinan akan direalisasikan pada 2011 ini sesuai Perda Nomor 2 tahun 2011. Namun dia belum menyebutkan kapan tepatnya rencana tersebut akan direalisasikan.<br /><br /> "Kami harapkan rencana tersebut segera terwujud untuk mengatasi permasalahan sampah di daerah ini," katanya.<br /><br /> Ia menyebutkan, volume sampah di Kota Bengkulu yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir sekitar 200 meter kubik yang sebagian besar berasal dari rumah tangga.<br /><br /> Untuk mengangkut sampah-sampah tersebut digunakan armada angkutan terdiri dari 10 unit ambrol, sembilan dump truck dan satu unit pikap L 300. Selain itu juga terdapat 44 kontainer.<br /><br /> Total petugas yang dikerahkan untuk membersihkan Kota Bengkulu dari sampah sebanyak 149 orang dengan 29 orang sopir dan 42 orang kru mobil.<br /><br /> Hingga saat ini Dinas Pertamanan dan kebersihan Kota Bengkulu terkendala minimnya armada angkutan sampah sehingga hanya mampu melayani sekitar 30 persen dari wilayah ini karena kendaraan pengangkut sampah yang dimiliki sangat terbatas.<br /><br /> Selain itu angkutan tersebut rata-rata berumur 10 tahun bahkan ada yang telah 20 tahun sehingga sudah sangat tua dan 50 persen sering mengalami kerusakan sehingga maksimal lima tahun lagi tidak bisa beroperasi.<br /><br /> Menurut dia, jumlah ideal agar petugas kebersihan bisa melayani seluruh wilayah dalam Kota Bengkulu dibutuhkan sebanyak 30 unit ambrol, 40 dump truck dan dan 150 kontainer.<br /><br /> "Meskipun armada angkutan sampah ini terbatas namun kami berusaha sebaik mungkin untuk membersihkan sampah di daerah ini dengan mengangkut sampah-sampah liar yang dibuang masyarakat tidak pada tempatnya," ujarnya.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-74353441119488987522011-09-17T04:39:00.000-07:002011-09-17T04:40:15.090-07:00CALHAJ LANJUT USIA BENGKULU CAPAI 111 TAHUN<span style="font-weight:bold;">Bengkulu, 16/9 (ANTARA)</span> - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menyatakan Calon Jamaah Haji usia lanjut di Provinsi Bengkulu yang diprioritaskan untuk melaksanakan ibadah haji 2011 oleh pemerintah pusat mencapai usia 111 tahun.<br /><br /> "Dalam kuota tambahan dari pemerintah pusat sebanyak 50 Calon Jamaah Haji (calhaj) usia lanjut di daerah ini, usia tertua mencapai 111 tahun sedangkan terendah 78 tahun," kata Kepala Sub Bagian Hukum, Hubungan Masyarakat dan Kerukunan Umat Beragama Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Junni Muslimin,Jumat.<span class="fullpost"><br />Ia menyebutkan, calhaj dengan usia tertua tersebut sebanyak dua orang bernama Sukadma Santomi Aspayin dan Sariah Karto Pawiro, keduanya berasal dari Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. <br /> "Sebanyak 48 calhaj lainnya rata-rata berusia di atas 70-80 tahun, mereka diberi kesempatan untuk berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini karena mengingat kondisi kesehatan mereka sehingga harus diprioritaskan," katanya.<br /><br /> Ia menambahkan, ke 50 calhaj lanjut usia tersebut merupakan ketetapan dari pemerintah pusat. Calhaj yang mengundurkan diri harus dilaporkan ke Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu agar bisa digantikan dengan yang lain. Bagi calhaj yang telah ditetapkan akan diberikan waktu tiga hari untuk mendata.<br /><br /> "Para calhaj tambahan ini diberikan waktu untuk melunasi Biaya perjalanan Ibadah haji 15 sampai 19 September 2011, mengingat waktu yang sangat pendek ini kami harap mereka dapat segera melakukan pelunasan biaya tersebut," katanya.<br /><br /> Kuota tambahan yang didapatkan Provinsi Bengkulu dari Kementerian Agama Republik Indonesia sebanyak 99 orang terdiri dari sembilan merupakan kuota calhaj yang tidak melunasi BPIH dan 90 kuota tambahan dari pusat.<br /><br /> Adapun kuota tambahan untuk Kota Bengkulu 32 orang dengan rincian usia lanjut sebanyak 14 orang dan dari daftar tunggu sebanyak 18 orang, Kabupaten Rejang Lebong 25 orang dengan rincian 15 bagi calhaj usia lanjut dan 10 dari daftar tunggu, lalu Bengkulu Selatan 10 orang dengan usia lanjut sebanyak delapan orang dan dari daftar tunggu sebanyak dua orang.<br /><br /> Kemudian Kepahiang sebanyak sembilan orang dengan calhaj usia lanjut sebanyak empat orang dan daftar tunggu lima orang. Mukomuko sebanyak enam orang dengan usia lanjut sebanyak dua orang dan daftar tunggu sebanyk empat orang. Lebong lima orang dengan usiamlanjut dua orang dan daftar tunggu tiga orang.<br /><br /> Bengkulu Utara empat orang dengan usia lanjut dan daftar tunggu masing-masing dua orang.Kaur tiga orang dengan usia lanjut satu orang dan daftar tunggu dua orang dan terakhir Seluma hanya mendapatkan tambahan untuk daftar tunggu sebanyak dua orang.<br /><br /> Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kota Bengkulu, Effendi Joni mengatakan, tidak semua calhaj tambahan untuk golongan lanjut usia daerah itu siap berangkat karena alasan tertentu.<br /><br /> "Kuota calhaj untuk Kota Bengkulu ini bagi calhaj tambahan yang tergolong lanjut usia yakni sebanyak 14 orang. Diantara mereka ada yang sudah mengundurkan diri dari keberangkatan haji 2011 karena sudah sangat tua dan harus didampaingi keluarganya yang akan berangkat beberapa tahun lagi," katanya.<br /><br /> Ia mengatakan, sampai saat ini secara administrasi pengurusan berkas calhaj seperti paspor sudah siap.<br /><br /> "Seluruh bank yang menjadi tempat pelunasan BPIH sudah tidak ada masalah seperti pada masa pelunasan sebelumnya karena mereka sudah mengetahui jadwal pelunasan tersebut sehingga para calhaj tambahan dapat mulai melunasi BPIH," katanya.<br /><br /> Saat ini ratusan CJH asal Kota Bengkulu sedang dalam tahap pelaksanaan kegiatan manasik haji di kecamatan masing-masing yang dilaksanakan pada 8-19 September 2011.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-56586798358515869572011-09-17T04:38:00.000-07:002011-09-17T04:39:26.686-07:00RSUD MUKOMUKO BUTUH TAMBAHAN 60 TEMPAT TIDUR<span style="font-weight:bold;">Mukomuko, Bengkulu, 16/9 (ANTARA)</span> - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu membutuhkan penambahan 60 tempat tidur untuk masyarakat di daerah itu yang menjadi pasien rawat inap dan rawat jalan.<br /><br /> "Kami sudah mengusulkan kepada pemerintah setempat supaya mengalokasikan dana untuk membeli kekurangan tempat tidur tahun 2012, agar pelayanan bisa berjalan maksimal," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko Noviar Zen di Mukomuko, Jumat.<span class="fullpost"><br />Akibat RSUD kekurangan tempat tidur, banyak pasien dari daerah ini memilih berobat ke RSUD yang berada di luar daerah.<br /><br /> "Bila tidak dilengkapi maka RSUD kehilangan banyak kesempatan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," kata dia. <br /> Menurut dia, jumlah penduduk di daerah ini sekitar 150 Ribu jiwa, setiap 1.500 orang punya satu tempat tidur.<br /><br /> "Jumlah itu berlaku untuk seluruh Indonesia tanpa melihat sakit atau tidaknya masyarakat sesuai dengan jumlah tersebut," kata dia.<br /><br /> Dengan ketersedian tempat tidur minimal mencapai 100 unit, status RSUD saat ini harus diganti dari tipe D menjadi tipe C.<br /><br /> Menurut dia, rencana pemerintah setempat melakukan pinjaman daerah sebesar Rp100 Juta kepada Badan Investasi Pemerintahan (PIP) untuk pembangunan RSUD tipe C merupakan trobosan dan langkah maju guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.<br /><br /> Keterbatasan fasilitas RSUD saat ini, lanjutnya, merupakan dorongan pemerintah setempat untuk membangunan RSUD dengan kapasitas besar supaya pelayanan prima bagi masyarakat bisa tercapai.<br /><br /> Selain itu, jarak tempuh dari daerah ini menuju RSUD yang berada di Kota Bengkulu dan Kota Padang sama-sama jauh dan cukup menyulitkan apalagi pasien butuh pertolongan cepat setelah kecelakaan.<br /><br /> "Dengan jarak tempuh mencapai ratusan kilometer pasien sudah duluan meninggal dunia, jadi tidak efisien bila harus memberikan rujukan dengan jarak yang sangat jauh tersebut," kata dia.<br /><br /> Untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di daerah ini kata dia, tidak menjadi soal besar dan kecilnya dana APBD yang harus dialokasikan untuk operasional RSUD, asalkan pelayanan kepada masyarakat bisa tercapai.<br /><br /> Karena RSUD milik pemerintah bukan untuk bisnis tetapi lebih kepada memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena tarif berobat dibuat oleh pemerintah bersama dengan DPRD dalam bentuk Perda.<br /><br /> "Kita tidak mencari keuntungan, karena dana yang dialokasikan itu untuk membantu masyarakat," ujarnya.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-38853521929941523972011-09-17T04:37:00.000-07:002011-09-17T04:38:32.452-07:00106 CALON HAJI KAUR DIVAKSIN MENINGITIS<span style="font-weight:bold;">Bengkulu, 15/9 (ANTARA)</span> - Sebanyak 106 calon jamaah haji Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, sudah divaksin meningitis dari Dinas Kesehatan setempat.<br /><br /> "Calon haji Kabupaten Kaur yang sudah dipastikan berangkat ke Tanah Suci pada 2011 sudah kita berikan vaksin meningitis dari Dinkes setempat. Sekarang mereka tinggal bersiap-siap untuk berangkat ke Mekkah Almukaromah," kata Kepala Kemenag Kaur, Suardi Abas, Kamis.<span class="fullpost"><br />Selain diberikan vaksin meningitis para calon haji Kaur juga sudah melaksanakan manasik dan pembuatan paspor, serta kelengkapan haji lainnya, termasuk tas pakaian.<br /><br /> Dengan demikian, para calon haji Kaur tinggal menunggu keberangkatan ke Tanah Suci. Calon haji Kaur dari Bengkulu menuju embarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akan menggunakan angkutan udara.<br /><br /> Biaya transportasi udara Bengkulu - Padang dan sebaliknya dikenakan kepada para calon haji sebesar Rp2,5 juta/orang. Ongkos ini lebih murah dari musim haji 2010 sebesar Rp3 juta/orang.<br /><br /> Sedangkan maskapai yang akan mengangkut jemaah Kaur dari Bengkulu menuju Padang adalah Sriwijaya Air. Demikian pula ketika kembali ke Bengkulu nanti tetap menggunakan maskapai yang sama.<br /><br /> Para Calhaj Kaur sesuai jadwal akan berangkat ke Tanah Suci pada 5 Oktober 2011. Sedangkan dari Bengkulu menuju Embarkasih Padang sehari sebelumnya. "Jadi, pada 4 Oktober para Calhaj Kaur sudah meninggalkan Bengkulu," ujarnya.<br /><br /> Untuk itu, Suardi Abas mengimbau kepada para Calhaj Kaur agar menjaga kesehatan dengan berolahraga, sehingga ketika berangkat menuju Tanah Suci kondisi fisik dalam keadaan prima.<br /><br /> "Saya berharap kepada seluruh Calhaj Kaur sebelum berangkat tetap menjaga kesehatan, sehingga kondisi fisik tetap prima baik akan berangkat maupun setelah berada di Tanah Suci," ujarnya.<br /><br /> Dengan demikian, para Calhaj Kaur dapat melaksanakan rukun haji dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan, katanya.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-86822651310093921522011-09-17T04:36:00.000-07:002011-09-17T04:37:48.406-07:00ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA BAHAS PERUBAHAN IKLIM<span style="font-weight:bold;">Bengkulu, 15/9 (ANTARA)</span> - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Daerah Bengkulu membahas dampak perubahan iklim terhadap eksistensi masyarakat adat yang mendiami Pulau Enggano, Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, Kamis.<br /><br /> "Kami menggelar lokakarya ini untuk menggali dampak perubahan iklim bagi masyarakat adat yang tinggal di Pulau Enggano dengan menghadirkan seluruh kepala suku dan kepala pintu," kata Ketua Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Bengkulu Haitami Sulani di sela-sela lokakarya.<span class="fullpost"><br />Para kepala suku yang hadir dalam lokakarya tersebut merupakan perwakilan dari lima suku asli yang mendiami pulau terluar itu yakni Suku Kaitora, Suku Kauno, Suku Kaahua, Kaaruba dan Kaharubi, serta satu suku diberikan kepada pendatang yakni Kamay.<br /><br /> Ia mengatakan perubahan iklim telah berdampak nyata terhadap Pulau Enggano, salah satunya penyempitan daratan akibat laju abrasi yang tinggi, terutama di wilayah perairan Desa Apoho dan Desa Malakoni.<br /><br /> "Pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada Pulau Enggano karena kondisinya semakin memprihatinkan, bahkan jika tidak ada tindakan nyata, pulau tersebut terancam hilang," katanya.<br /><br /> Masyarakat adat, menurut dia, harus diberikan kepercayaan penuh untuk menjaga kelestarian pulau tersebut sesuai dengan hukum adat yang masih dilestarikan masyarakat setempat.<br /><br /> Selain itu pemberdayaan ekonomi masyarakat juga harus ditingkatkan selain peningkatan kualitas infrastruktur dan kesehatan masyarakat.<br /><br /> Pulau Enggano saat ini dihuni lebih dari 780 kepala keluarga dengan jumlah jiwa lebih 2.800 orang.<br /><br /> Koordinator Kepala Suku Pulau Enggano Iskandar Zulkarnain Kauno mengatakan perubahan iklim sudah berdampak pada meningginya permukaan air laut di pulau itu.<br /><br /> "Pada 1960-an panjang pulau ini 45 kilometer dan luasnya 18,5 kilometer, tetapi saat ini panjangnya tinggal 40 kilometer dan lebar 17 kilometer," katanya.<br /><br /> Menurutnya, penyempitan daratan akibat gerusan ombak ini semakin parah dalam lima tahun terakhir di mana diperkirakan daratan yang sudah ambles ke laut mencapai 40 meter.<br /><br /> Hal itu, terbukti dari keberadaan benteng peninggalan Jepang di Kahyapu yang pada 1960-an masih berjarak 30 meter dari tepi pantai, tetapi saat ini sudah berada di dalam laut.<br /><br /> "Benteng itu sekarang sudah di dalam laut, jadi diperkirakan terjadi penyempitan daratan sepanjang 40 meter," tambahnya.<br /><br /> Untuk mengantisipasi laju abrasi tersebut, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan pemecah gelombang (break water) sepanjang 500 meter di antara Desa Malakoni dan Apoho yang tingkat abrasinya paling tinggi.<br /><br /> Namun, hingga saat ini usul tersebut belum ditanggapi baik oleh Pemkab Bengkulu Utara maupun Pemprov Bengkulu.<br /><br /> Haitami menambahkan, sejak 2009, AMAN dan masyarakat adat Enggano sudah melakukan penanaman bakau di kawasan pesisir untuk memperluas hutan pantai atau sabuk hijau (green belt) penahan gelombang.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-66735710103863639522011-09-17T04:34:00.000-07:002011-09-17T04:36:38.839-07:00KABUPATEN MUKOMUKO BUTUH RSUD TIPE C<span style="font-weight:bold;">Mukomuko, Bengkulu, 14/9 (ANTARA)</span> - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Noviar Zen menilai daerah itu membutuhkan RSUD tipe C agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai jumlah penduduk dan jarak tempuh bisa tercapai.<br /><br /> "Jumlah penduduk di daerah ini 150 Ribu jiwa, setiap 1.500 orang punya satu tempat tidur di RSUD yang disediakan oleh pemerintah setempat," kata Noviar Zen saat menunggu hasil penyampaian dana pinjaman oleh Bupati Mukomuko Ichwan Yunus di Mukomuko, Rabu.<span class="fullpost"><br />Ditemui di lantai satu ruang tunggu kantor sekretariat DPRD Kabupaten Mukomuko, Noviar Zen sangat mendukung rencana pemerintah setempat melakukan pinjaman daerah sebesar Rp100 juta kepada Badan Investasi Pemerintahan (PIP) untuk pembangunan RSUD dan tenaga grafitasi PDAM.<br /><br /> Ia mengatakan, rencana pemerintah setempat melakukan pinjaman daerah bertujuan untuk mempercepat dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di daerah ini, mengingat keterbatasan RSUD memberikan pelayanan kepada pasien.<br /><br /> "RSUD saat ini hanya punya 40 tempat tidur, padahal dengan jumlah penduduk sebesar 150 Ribu jiwa minimal pemerintah setempat menyediakan ruangan tempat tidur sebanyak 100 ruangan," kata dia.<br /><br /> Menurut dia, dengan berbagai keterbatasan fasilitas RSUD saat ini, menjadi dorongan dan motivasi kuat pemerintah setempat untuk membangunan RSUD dengan kapasitas besar supaya pelayanan prima bagi masyarakat bisa tercapai.<br /><br /> Selain itu, jarak tempuh dari daerah ini menuju RSUD yang berada di Kota Bengkulu dan Kota Padang sama-sama jauh dan cukup menyulitkan apalagi pasien butuh pertolongan cepat setelah kecelakaan.<br /><br /> "Dengan jarak tempuh mencapai ratusan kilometer pasien sudah duluan meninggal dunia, jadi tidak efisien bila harus memberikan rujukan dengan jarak yang sangat jauh tersebut," kata dia.<br /><br /> Untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di daerah ini kata dia, tidak menjadi soal besar dan kecilnya dana APBD yang harus dialokasikan untuk operasional RSUD, asalkan pelayanan kepada masyarakat bisa tercapai.<br /><br /> Karena RSUD milik pemerintah bukan untuk bisnis tetapi lebih kepada memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena tarif berobat dibuat oleh pemerintah bersama dengan DPRD dalam bentuk Perda.<br /><br /> "Kita tidak mencari keuntungan, karena dana yang dialokasikan itu untuk membantu masyarakat," ujarnya. </span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-68637754403702554102011-08-27T09:50:00.001-07:002011-08-27T09:50:53.569-07:00PEMKAB BANTU BELASAN GENSET DUKUNG PROGRAM E-KTP<span style="font-weight:bold;">Mukomuko, Bengkulu, 26/8 (ANTARA)</span> - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu membantu 15 kecamatan di daerah itu masing-masing satu unit mesin genset untuk mendukung kelancaran pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) saat jaringan listrik padam.
<br />
<br /> "Pemerintah setempat telah menyerahkan sebanyak 15 unit mesin genset untuk masing-masing kecamatan di daerah ini," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Mukomuko Jawoto di Mukomuko, Jumat.<span class="fullpost">
<br />Pemberian bantuan belasan mesin genset kepada masing-masing kecamatan, kata dia, tidak saja mengatisipasi jaringan listrik padam di daerah ini tetapi juga untuk mendukung beberapa kecamatan yang belum teraliri listrik dari perusahaan listrik negara (PLN) sampai kini.
<br />
<br /> Kecamatan yang belum teraliri jaringan listrik dari PLN meliputi Kecamatan Malin Deman, Kecamatan Selagan Raya, dan Kecamatan Air Manjuto. sedangkan 12 kecamatan yakni Kecamatan Ipuh, Air Rami, Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Penarik, Kecamatan Teramang Jaya.
<br />
<br /> Kemudian, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan V Koto, dan Kecamatan
<br />Lubuk Pinang.
<br />
<br /> "Sebanyak 12 kecamatan di daerah ini sudah ada jaringan listrik untuk menjalankan program e-KTP tetapi belum maksimal," kata dia.
<br />
<br /> Selain itu, lanjutnya, baru tiga kecamatan di daerah ini yang sudah terkoneksi Jaringan komunikasi online program kartu tanda peduduk elektronik (e-KTP).
<br />
<br /> "Tiga kecamatan itu meliputi Teramang Jaya, Lubuk Pinang, dan Penarik, sisanya kecamatan yang belum terkoneksi jaringan masih menunggu," kata dia menambahkan.
<br />
<br /> Selain kendala masih banyak kecamatan yang belum masuk jaringan komunikasi "online", berbagai perangkat dan peralatan pendukung untuk membuat kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) berupa komputer juga belum datang dari pemerintah pusat.
<br />
<br /> Jika, lanjutnya, dua kendala tersebut bisa diselesaikan dalam waktu dekat ini, maka program pergantian identitas baru bagi warga masyarakat di daerah ini kemungkinan bisa segera terealisasi.
<br />
<br /> Karena perangkat manusia yang menjalankan program e-KTP yang tersebar di 15 kecamatan siap bertugas termasuk mesin mesin gencet cadangan yang dibutuhkan ketika jaringan listrik bersumber dari PLN padam.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-22711033473599481432011-08-27T09:48:00.000-07:002011-08-27T09:50:07.864-07:00LEBARAN - PENGELOLA SPBU BATASI PENGISIAN JERIKEN<span style="font-weight:bold;">Muko Muko, Bengkulu, 27/8 (ANTARA)</span> - Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Muko Muko, Provinsi Bengkulu, berjanji akan membatasi pengisian bahan bakar minyak (BBM) dari delapan menjadi tiga jeriken selama Idul Fitri 1432 Hijriyah.
<br />
<br /> "Pembatasan itu kami lakukan untuk menjaga jangan sampai stok BBM menjelang dan setelah Lebaran tidak mencukupi," Pengelola SPBU Air Pungur, Kecamatan Air Dikit Aswandi di Muko Muko, Sabtu.<span class="fullpost">
<br />Pembatasan pengisian BBM bagi jeriken di daerah ini sebagai tindak lanjut dari hasil inspeksi mendadak pemerintah setempat bersama dengan komisi II DPRD, serta surat imbauan ketersediaan BBM selama Lebaran.
<br />
<br /> Ia menyatakan, menyatakan kesiapan mengikuti imbauan yang disampaikan oleh pemerintah setempat dengan cara membatasi pengisian jeriken dan memberikan kesempatan kendaraan umum untuk mengisi BBM sebelum dan setelah Lebaran.
<br />
<br /> "Kalau kami siap tergantung stok yang masuk dari Pertamina, bila stok tidak ada bagaimana SPBU mau melayani pengisian BBM kepada kendaraan umum apalagi kepada pengecer jeriken," ujarnya.
<br />
<br /> Ia menerangkan, selama ini pun SPBU di bawah pengelolaannya masih memberikan batasan atau standar pengisian BBM subsidi bagi pengecer jeriken agar tersedia stok untuk kendaraan umum.
<br />
<br /> Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Muko Muko Hariyadi berharap, pengelola SPBU tidak lagi menjual bensin dan solar kepada pengecer jeriken dalam jumlah besar, karena bisa mengurangi jatah kendaraan umum yang mudik dari dan luar daerah ini.
<br />
<br /> "Kami tidak melarang secara langsung, tetapi tolong di batasi dari selama ini sembilan jeriken, kini menjadi dua hingga empat jeriken," kata dia.
<br />
<br /> Ia sangat memaklumi kebutuhan BBM subsidi untuk wilayah kecamatan di daerah ini yang berada jauh dari SPBU, tetapi pengisian yang dilakukan oleh pengecer itu jangan hanya dilakukan oleh satu orang pengecer bermotor saja.
<br />
<br /> "Kami lihat satu orang bisa beberapa kali mengisi jeriken, sehingga kesannya tidak merata, sebaiknya dalam satu hari satu pengecer jeriken menggunakan kendaraan roda dua cukup satu kali datang ke SPBU, selanjutnya diberikan bagi pengecer lain," kata dia.
<br />
<br /> Selain itu, pemerintah setempat juga mengimbau pengelola SPBU menjamin ketersediaan stok BBM sejak H-7 sampai H+7 Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriyah.
<br />
<br /> "Imbauan tertulis telah dibuat untuk pengelola SPBU, guna menjamin stok BBM tetap aman jelang dan setelah Lebaran," kata dia menambahkan.
<br />
<br /> Surat imbauan ketersediaan BBM untuk Lebaran itu disampaikan kepada pengelola empat SPBU yang berada di SPBU Desa Pulai Payung, Kecamatan Ipuh, pengelola SPBU Kecamatan Penarik, pengelola SPBU Air Punggur, dan pengelola SPBU Kelurahan Bandar Ratu.
<br />
<br /> Sementara itu, jumlah BBM dari Pertamina yang disalurkan ke empat SPBU di daerah ini sebesar 52 ton selama dua hari dengan pembagian setiap SPBU menerima sebanyak 14 ton bensin dan solar.
<br />
<br /> "Jika jumlah itu tidak dipermainkan, maka kebutuhan BBM di daerah ini lebih dari cukup, dan tidak perlu lagi mengalami kelangkaan," kata dia.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-11749828265373694002011-08-27T09:46:00.000-07:002011-08-27T09:48:17.982-07:00LEBARAN - DINKES MUKOMUKO SEDIAKAN OBAT ANTIBIOTIK DAN ISPA<span style="font-weight:bold;">Mukomuko, Bengkulu, 27/8 (ANTARA)</span> - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyediakan lebih banyak obat-obatan antibiotik dan infeksi saluran pernapasan akut di delapan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) selama Idul Fitri 1432 Hijriah.
<br />
<br /> "Dua jenis obat-obatan ini lebih banyak disediakan di delapan Puskesmas sepanjang jalan lintas barat (Jalinbar) yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan, Edy Rosdy, melalui Sekretarisnya, Muharuddin, di Mukomuko, Sabtu.<span class="fullpost">
<br />Keputusan menyiapkan lebih banyak obat antibiotik dan Ispa karena berdasarkan pengalaman tahun 2010 masyarakat lebih banyak membutuhkan dua jenis obat-obatan ini sesuai data dari delapan Puskesmas yang disiagakan sepanjang Jalan lintas barat melewati daerah ini.
<br />
<br /> Namun, jenis obat-obatan untuk penyakit lain juga tetap dipenuhi, guna memaksimalkan pelayanan kesehatan selama lebaran ini.
<br />
<br /> Ia mengatakan, dinas kesehatan setempat menyiagakan sebanyak delapan Puskesmas sepanjang Jalinbar serta tenaga medis yang akan melayani pengobatan bagi masyarakat setempat maupun pemudik yang membutuhkan.
<br />
<br /> Delapan Puskesmas sepanjang Jalinbar berada di Kecamatan Ipuh, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Penarik, Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, dan Kecamatan Lubuk Pinang.
<br />
<br /> Sedangkan, tenaga medis kesehatan yang disiapkan untuk tiap Puskesmas terdiri atas dua dokter umum, dua bidan, dan dua perawat yang secara bergiliran menjalankan tugas selama 24 jam.
<br />
<br /> Ia mengatakan, setiap hari satu dokter, satu bidan, dan satu perawat bertugas dalam satu hari membantu pasien yang membutuhkan bantuan pengobatan, selanjutnya hari berikutnya tenaga kesehatan dengan jumlah yang sama dengan tenaga yang berbeda.
<br />
<br /> Selain tenaga medis kesehatan yang berstatus pegawai negeri sipil maupun honor kontrak yang bertugas membantu memberikan pengobatan sebelum dan setelah lebaran, mereka juga akan didampingi dan dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) cabang daerah ini.
<br />
<br /> "Jadi kami tidak khawatir lagi kekurangan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan pengobatan kepada masyarakat dari dan luar daerah ini," kata dia manambahkan.
<br />
<br /> Ia menambahkan, masing-masing Puskesmas di daerah ini disiagakan satu mobil ambulans yang bisa digunakan ketika pasien tidak bisa diobatai dan perlu dirujuk ke rumah sakit daerah ini dan diluar.
<br />
<br /> Tenaga medis kesehatan juga ditugaskan untuk membantu kepolisian siaga di lima pos pengamanan mudik lebaran yang tersebar di daerah ini.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-46518914001316268932011-08-25T19:44:00.000-07:002011-08-25T19:48:19.254-07:00PEMKAB SELUMA BAGIKAN BANTUAN SAPI PADA PETANI<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Bengkulu, 26/8 (ANTARA)</span> - Pemerintah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu akan membagikan bantuan sapi di sejumlah desa untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah itu.
<br /></div><div style="text-align: justify;">
<br /> Bupati Seluma Murman Effendi, di Bengkulu, Jumat, menyatakan keinginannya agar di masa mendatang populasi ternak akan meningkat, sehingga daerah itu bisa menjadi salah satu kabupaten penghasil sapi terbesar di Provinsi Bengkulu.<span class="fullpost">
<br />
<br /> Bantuan sapi akan disalurkan dalam waktu dekat ini kepada para petani di Desa Pandan, Kecamatan Seluma Utara. Bantuan serupa sudah disalurkan Pemkab kepada petani di Desa Lubuk Resam dan Desa Talang Empat.
<br />
<br /> Namun, dia tidak menjelaskan jumlah bantuan sapi yang akan disalurkan Pemkab Seluma kepada para petani di Desa Talang Pandan. Demikian pula jumlah sapi yang sudah disalurkan kepada petani di Desa Lubuk Resam dan Talang Empat.
<br />
<br /> "Yang jelas, bantuan sapi yang sudah kita salurkan kepada petani di Desa Lubuk Resam dan Talang Empat dipelihara dan dirawat petani dengan baik, sehingga tahun depan kemungkinan sudah mulai menghasilkan," ujarnya.
<br />
<br /> Pengembangkan ternak sapi di Kabupaten Seluma, katanya sangat menjanjikan karena pakan ternak alami di daerah ini cukup banyak, sehingga petani tidak kesulitan untuk memberi makan ternaknya.
<br />
<br /> Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Irianto Abdulla sangat merespon prgram bantuan sapi yang dilakukan Pemkab Seluma kepada para petani di daerah itu.
<br />
<br /> Dengan adanya bantuan ternak sapi ini diharapkan ke depan produksi sapi potong di Kabupaten Seluma dapat meningkat, sehingga sebagian kebutuhan daging di Bengkulu dapat diatasi dari peternak di daerah itu.
<br />
<br /> Saat ini, kebutuhan daging di Bengkulu belum dapat diatasi dari hasil peternak masyarakat setempat, sehingga Bengkulu masih mendatangkan sapi dari luar, di antaranya dari Lampung dan Sumsel.
<br />
<br /> Namun, dengan adanya program bantuan sapi kepada petani oleh Pemkab Seluma diharapkan daerah ini ke depan dapat memberikan kontribusi terhadap kebutuhan daging Bengkulu, katanya.
<br /></span></div>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-54638470692442916562011-08-25T19:43:00.000-07:002011-08-25T19:46:21.409-07:00LEBARAN - BANK DI MUKOMUKO LIBATKAN POLISI AMANKAN ASET<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Mukomuko, Bengkulu, 25/8 (ANTARA)</span> - Kantor Bank Bengkulu Cabang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melibatkan dua anggota kepolisian setempat mengamankan aset bank tersebut dari aksi kejahatan mulai H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1432 Hijriah.
<br /></div><div style="text-align: justify;">
<br /> "Dua anggota kepolisian itu secara bergantian piket pada malam hari, selanjutnya siang hari pengamanan dilakukan oleh dua orang Satpam secara bergiliran yang bekerja di Bank Bengkulu," kata Kepala Bank Bengkulu Cabang Kabupaten Mukomuko Nusirwan di Mukomuko, Kamis.<span class="fullpost">
<br />
<br /> Ia mengatakan, sebanyak empat orang personel keamanan bertugas selama 24 jam menjaga dan memastikan tidak terjadi tindakan kejahatan dalam lingkungan Bank Bengkulu.
<br />
<br /> Selain itu bank tersebut dilengkapi kamera tersembunyi atau CCTV.
<br />
<br /> Pada hari-hari biasa, lanjutnya, Bank Bengkulu tetap menggunakan jasa bantuan dari anggota kepolisian setempat menjaga keamanan bank ini pada malam hari. Apalagi dalam suasana Lebaran setiap tahun, penjaga semakin diperketat.
<br />
<br /> Supaya keamanan uang dalam ATM Bank Bengkulu bisa dijamin agar masyarakat bisa mengambil uang menjelang dan setelah lebaran.
<br />
<br /> Selain itu, pengawasan dan pemantauan lingkungan Bank Bengkulu cabang daerah ini juga menggunakan kamera CCTV yang berada dalam kantor Bank ini guna mempermudah petugas jaga dalam melihat suasana baik siang maupun pada malam hari.
<br />
<br /> Sementara itu, diperkirakan kantor Bank Bengkulu daerah ini tidak lagi memberikan pelayanan transaksi keuangan karena terhitung libur lebaran mulai tanggal 27 Agustus dan masuk kembali 5 September 2011.
<br />Tetapi, Nusirwan masih akan berkoordinasi dengan pimpinan Bank ini di tingkat pusat guna memastikan mulai dan berakhirnya libur pada lebaran tahun ini.
<br />
<br /> "Mulai libur sampai masuk kantor kembali petugas jaga kami minta perketat penjagaa agar aksi kejahatan tidak terjadi," kata dia.</span></div>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-36315517288290306782011-08-25T19:31:00.000-07:002011-08-25T19:42:34.941-07:00PNS SELUMA NAMBAH LIBUR LEBARAN DIBERIKAN SANKSI<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Bengkulu, 26/8 (ANTARA) </span>- Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, yang menambah libur Lebaran akan diberikan sanksi tegas, kata Sekda Seluma Syaiful Anwar Dali.
<br />
<br /> Kepada wartawan di Bengkulu, Jumat, dia mengatakan, bagi PNS yang menambah libur lebaran akan diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang ada, sebab libur Lebaran tahun 2011 cukup panjang, yakni satu pekan lebih, sehingga sudah cukup untuk bersilaturahim dengan keluarga.<span class="fullpost">
<br />
<br /> Untuk itu, dia meminta kepada seluruh PNS di Kabupaten Seluma pada Senin (5/9) harus sudah masuk kerja seperti biasa. Bagi PNS yang ketahuan tidak masuk kerja hari pertama setelah Lebaran akan diberikan sanksi tegas.
<br />
<br /> "Kita akan mengumpulkan seluruh absen pegawai dari setiap SKPD pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran. Bagi PNS yang tidak masuk akan kita berikan sanksi tegas," ujarnya.
<br />
<br /> Sedangkan sanksi yang akan diberikan kepada PNS yang bolos kerja pada hari pertama masuk kerja setelah libur Hari Raya Idul Fitri bisa berupa teguran tertulis dan peringatan lisan.
<br />
<br /> Bahkan bisa saja PNS yang bersangkutan diberikan sanksi penundaan kenaikan pangkat. "Yang jelas, pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran absen PNS di masing-masing SKPD akan kita cek," ujarnya.
<br />
<br /> Syaiful mengatakan, tidak ada alasan bagi PNS untuk tidak masuk kantor hari pertama kerja setelah lebaran. Sebab, libur kerja Hari Raya cukup lama satu minggu lebih, sehingga sudah cukup bagi PNS untuk bersilaturahim dengan orang tua, dan sanak famili di kampung halaman.
<br />
<br /> "Jadi, kalau sempat ada PNS yang tidak masuk pada tanggal 5 September wajar diberikan sanksi tegas. Saya minta kepada Kepala SKPD untuk mengecek satu persatu absen stafnya pada hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran nanti," ujarnya.
<br />
<br /> Untuk itu, diminta kepada seluruh PNS di Kabupaten Seluma pada tanggal 5 September harus masuk kerja kecuali bagi bagi yang mengambil cuti. Mereka tidak bisa dikenakan sanksi karena masih menjalani masih cuti.
<br /> Namun, bagi yang tidak cuti jika tidak masuk kerja hari pertama setelah libur lebaran dipastikan akan dikenakan sanksi. "Ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan PNS di daerah itu," ujarnya.
<br /></span></div>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-47586176995220497572011-08-25T19:27:00.000-07:002011-08-25T19:38:59.088-07:00KAPOLDA IMBAU WASPADAI PELARIAN PENJAHAT SUMUT<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Bengkulu, 26/8 (ANTARA)</span> - Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Baharuddin Andi mengimbau seluruh masyarakat di wilayah itu agar mewaspadai perlarian sekelompok penjahat dari Sumatra Utara (Sumut), diduga kuat bersembunyi di Bengkulu.
<br />
<br />Provinsi Bengkulu selama ini salah satu daerah paling aman di wilayah Barat maka berotensi sebagai lokasi pelarian kelompok penjahat di wilayah Sumatera, kata Kapolda Baharuddin Andi melalui Kabid Humas AKBP Heri Wiyanto, Jumat.<span class="fullpost">
<br />
<br />Menjelang lebaran ini, khusus bagi warga beraktifitas jual beli agar mejaga harta bendanya masing-masing, jangan sampai membawa uang atau barang dalam jumlah banyak sehingga memancing niat perampokan.
<br />
<br />Perampok bersenjata api tersebut kemungkinan masih bersembunyi, hanya saja menunggu waktu untuk menggelar aksinya, atau bisa saja sejumlah perampok tersebut sedang menyiapkan dirinya untuk menggelar aksinya.
<br />
<br />Imbauan itu bukan untuk menakut-nakuti warga, tetapi hanya menginginkan untuk meningkatkan kewaspadaan, ketika terjadi situasi tidak menguntungkan dapat segera melaporkan pada petugas keamanan terdekat.
<br />
<br />Sektor keamanan ketertiban masyarakat (kamtibnas) menjelang lebaran ini ditingkatkan, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah pengamanan di berbagai lokasi wisata.
<br />
<br />Selain itu, ia juga mengharapkan seluruh pemerintah desa di Provinsi Bengkulu meningkatkan pengawasan terhadap kehadiran orang asing yang berada disekitarnya, bila mencurigakan cepat melapor ke polisi terdekat, ujarnya.
<br />
<br />Kapolres Kaur AKBP H Andi Heru santo, juga mengingatkan pada masyarakat untuk tetap waspada menjaga keamanan diri dan lingkunganya masing-masing.
<br />
<br />Apalagi ada dugaan penjahat asal Sumut saat ini bersembunyi di wilayah Provinsi Bengkulu dan terlebih daerah itu berada di perbatasan Bengkulu-Lampung.
<br />
<br /> "Saya baru mendapat kabar dari pak Kapolda Bengkulu, berdasarkan informasi dari Polda Sumut ada segerombolan perampok melarikan diri ke Bengkulu, mereka masih memiliki senjata lengkap," kata Kapolres.
<br />
<br /> Pada puncak arus mudik lebaran di Kaur diperkirakan ramai pada tiga hari menjelang lebaran, seperti tahun sebelumnya jumlah kendaraan melewati daerah tersebut akan ramai.
<br />
<br /> "Saat ini kita menyiagakan 110 personil polisi akan ditempatkan dibeberap titik pengamanan, jumlah kekuatan itu ditambah kekuatan personel dari TNI, Dishub Kominfo, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Pramuka," kata Kapolres.
<br />
<br /> Mengenai lokasi Posko Lebaran tetap di tiga titik. Personil mulai H-7 akan disebar pada beberapa tempat wisata, personel pengamanan lebaran itu memprioritaskan pemudik, kelancaran dan pengamanan transportasi, tempat keramaian dan pemukiman, tempat ibadah.
<br />
<br /> Hal itu digelar karena beberapa ancaman mengarah atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat antara lain kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan.
<br />
<br /> Selain itu, perlu diwaspadai juga aksi penimbunan sembilan bahan pokok, pungli, kejahatan jalanan, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, sabotase, dan kabakaran, tandasnya.</span></div>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-45023677430834255652011-08-17T03:16:00.000-07:002011-08-17T03:17:23.531-07:00PEMKAB ALOKASIKAN RP1,5 MILIAR UNTUK THR PNS<span style="font-weight:bold;">Mukomuko, Bengkulu, 17/8 (ANTARA)</span> - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengalokasikan dana sebesar Rp1,5 miliar untuk membayar tunjang hari raya bagi pegawai negeri sipil dan honor kontrak di daerah itu.
<br />
<br /> "Jumlah yang di terima masing-masing PNS dan tenaga kontrak sama seperti tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp150 Ribu," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko BM Hafrizal melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Yanzuri Nawawi di Mukomuko, Rabu.<span class="fullpost">
<br />Ia mengatakan kewajiban membayar THR kepada sekitar 3.000 PNS dan ratusan tenaga honor kontrak di daerah itu merupakan kewajiban pemerintah setempat setiap tahun menjelang lebaran Idul Fitri, namun jumlahnya sesuai dengan kemampuan anggaran.
<br />
<br /> "Jumlahnya tidak banyak, tetapi minimal bisa membantu mereka yang akan merayakan Idul Fitri tahun ini," katanya.
<br />
<br /> Ia menambahkan, untuk waktu dan jadwal pembagian THR belum bisa dipastikan, tetapi akan dibayar menjelang atau sebelum libur lebaran secara nasional.
<br />
<br /> "Pokoknya sebelum lebaran THR PNS dan tenaga honor kontrak sudah dibayar. Bagi yang pulang lebih awal sebelum pemerintah menetapkan hari libur, konsekuensinya tidak akan dapat THR," kata dia.
<br />
<br /> Namun Ketua I DPRD Kabupaten Mukomuko Yurmardi mempertanyakan dana THR bagi PNS dan tenaga honor kontrak sebesar Rp1,5 miliar yang tidak ada dalam APBD 2011.
<br />
<br /> "Setiap kegiatan bersumber dari dana pemerintah sudah ada nomenklatur tersendiri, kecuali ada kebijakan anggaran lain dari kepala daerah maupun sekretaris daerah. Tetapi dana itu tetap saja tidak dianggarkan dalam APBD.
<br />
<br /> "Silakan bupati dan sekda yang mencarikan dana untuk membayar THR mereka, kemungkinan ada dana lain yang bisa digunakan," ujarnya.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-16148468309891546772011-08-17T03:15:00.000-07:002011-08-17T03:16:25.641-07:00KEMENAG SARANKAN UANG ZAKAT BANTU MODAL UKM<span style="font-weight:bold;">Mukomuko, Bengkulu, 17/8 (ANTARA)</span> - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko Bustasar menyarankan uang yang tersimpan di Badan Amil Zakat (BAZ) daerah itu sebesar Rp133 juta dimanfaatkan untuk membantu modal Usaha Kecil Menengah (UKM).
<br />
<br /> "Banyak diantara pedagang usaha kecil terpaksa tutup akibat kehabisan modal, alangkah baiknya bila uang zakat bisa meringankan beban mereka dengan memberikan tambahan modal," kata Bustasar di Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Rabu.<span class="fullpost">
<br />Ia mengatakan, meskipun nilai uang zakat yang diberikan kepada pedagang kecil di daerah ini tidak besar, minimal bisa membantu mengurangi kesulitan mereka mencari modal untuk menutupi kerugian bila barang dagangan tidak habis.
<br />
<br /> Pedagang kecil yang menjual gorengan misalnya, lanjutnya, paling mudah rugi bila dagangannya tidak habis terjual, karena produk yang dijajakan tidak bisa bertahan lama.
<br />
<br /> Begitu juga sebaliknya dengan pedagang kecil penjual buah-buahan, harus menutupi kerugian akibat buah yang mereka jual tidak laris.
<br />
<br /> "Jenis barang dagangan seperti itu sangat mudah rusak dan busuk, sehingga perlu tambahan modal supaya tetap bisa berusaha dan mencari rezeki tanpa harus utang dengan pihak ketiga," kata dia.
<br />
<br /> Ia menambahkan, pemberian bantuan modal bagi pedagang usaha kecil itu merupakan salah satu upaya untuk menantisipasi bertambahnya angka kemiskinan, karena salah satu persoalan miskin terjadi akibat masyarakat tidak memiliki mata pencaharian tetap.
<br />
<br /> Apalagi lanjutnya, uang zakat mencapai ratusan juta rupiah itu berada di bawah BAZ daerah ini masih tersimpan sampai sekarang.
<br />
<br /> "Ketimbang uang tersebut tersimpan dalam jumlah besar, sebaiknya digunakan dan dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat yang lebih besar, karena pada akhirnya untuk meningkatkan ekonomi mereka," kata dia.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-58149153419414864772011-08-17T03:14:00.000-07:002011-08-17T03:15:47.107-07:00DPRD MUKOMUKO SIDAK KESIAPAN PUSKESMAS HADAPI LEBARAN<span style="font-weight:bold;">Mukomuko, Bengkulu, 17/8 (ANTARA)</span> - Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan kesiapan tenaga medis serta obat-obatan di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di daerah itu dalam menghadapi lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah.
<br />
<br /> "Lembaga hanya ingin memastikan tidak ada lagi kendala kekurangan tenaga medis serta obat-obatan di sejumlah Puskesmas menjelang lebaran Idul Fitri," kata Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Hermasyah di Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Rabu.<span class="fullpost">
<br />Saat di temui sedang menyusun konsep surat pelaksanaan kegiatan sidak yang melibatkan ketua dan anggota Komisi III DPRD, Hermasyah mengatakan pihaknya masih mengatur waktu yang tepat untuk melakukan sidak.
<br />
<br /> Ia mengatakan tujuan lembaga mengelar kegiatan sidak hanya untuk memastikan kesiapan setiap Puskesmas apalagi yang berada sepanjang jalan nasional dalam memberikan pelayanan sebelum dan setelah lebaran Idul Fitri.
<br />
<br /> Kesiapan Puskesmas itu berupa ketersediaan tenaga medis kesehatan dokter, perawat, serta bidan, obat-obatan.
<br />
<br /> Karena, lanjutnya, tingkat kecelakaan lalu lintas menjelang lebaran sangat tinggi akibat keramaian jalan yang ditandai dengan hiburan rakyat di gelar oleh sejumlah kecamatan dan desa di daerah ini.
<br />
<br /> Apalagi wilayah kecamatan dan desa yang berada sepanjang jalan nasional di daerah ini, akan lebih padat selama beberapa hari saat lebaran.
<br />
<br /> Ia menambahkan, hasil kegiatan sidak Komisi III DPRD itu akan disampaikan kepada pemerintah setempat melalui dinas kesehatan setempat.
<br />
<br /> "Jika terjadi kekuragan tenaga medis kesehatan, maka pemerintah setempat wajib mencarikan tambahan termasuk kekurangan obat-obatan," kata dia.
<br />
<br /> Pada kesemapatan yang sama, lanjutnya, Komisi III DPRD juga akan melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di daerah ini, guna memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat menjelang lebaran.
<br />
<br /> Serta melakukan pemeriksaan sejumlah produk-produk yang di jual oleh pedagang yang baru dan sudah kadaluwarsa.
<br />
<br /> Hasil sidak ke sejumlah pasar, kata dia, akan disampaikan pula kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah setempat.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-42999026882441863122011-08-17T03:13:00.000-07:002011-08-17T03:14:44.635-07:00PERUSAHAAN LEBIH 10 KARYAWAN WAJIB BAYAR THR<span style="font-weight:bold;">Mukomuko, 17/8 (ANTARA)</span> - Perusahaan yang mempunyai lebih 10 orang karyawan wajib menyediakan tunjangan hari raya yang pembayarannya sebelum hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah.
<br />
<br /> "Perusahaan punya kewajiban untuk membayar THR karyawan, terutama karyawan tetap, kata Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Badri Rusli di Mukomuko, Rabu.<span class="fullpost">
<br />Kewajiban setiap perusahaan besar maupun kecil membayar THR bagi tenaga kerja telah di atur dalam SKB antara pihak perusahaan dengan tenaga kerja.
<br />
<br /> "Dalam SKB telah di atur kewajiban itu, jadi tidak ada alasan perusahaan tidak membayar THR tenaga kerja menjelang memasuki lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah. Jika tidak juga di bayar sudah sangat keterlaluan," kata dia.
<br />
<br /> Pemerintah setempat, kata dia, sudah melihat dan menganalisa isi dari perjanjian perusahaan dan tenaga kerja, dan kewajiban memberikan THR menjelang hari besar keagamaan termasuk dari SKB mereka.
<br />
<br /> "kami yakin perusahaan akan membayar THR sesuai dengan isi salah satu SKB yang kami pegang," kata dia.
<br />
<br /> Namun, lanjutnya, jumlah serta besaran pembayaran THR dikembalikan kepada setiap perusahaan sesuai dengan kemampuan.
<br />
<br /> "Jika perusahaan itu besar kemungkinan THR yang dibayarkan lebih banyak begitu juga sebaliknya perusahaan kecil lebih sedikit atau tidak mampu sama sekali," ujarnya.
<br />
<br /> Menurut dia, setiap menjelang memasuki perayaan hari besar keagamaan, perusahaan-perusahaan besar maupun kecil di daerah ini selalu membayar THR bagi tenaga kerja. Dan belum belum ada keluhan dari tenaga kerja terkait kewajiban perusahaan setiap tahun itu.
<br />
<br /> Ia mencontohkan pemberian THR oleh perusahaan perkebunan besar seperti PT Agro Muko yang setiap tahun rutin memberikan kepada setiap tenaga kerja berupa uang daging, kue, serta uang baju.
<br />
<br /> Begitu juga dengan perusahaan perkebunan besar lainnya di daerah ini, namun teknisnya kembali kepada masing-masing perusahaan.
<br />
<br /> Pembayaran THR oleh perusahaan kecil kata dia, tidak wajib apabila jumlah tenaga kerjanya di bawah 10 orang. Kecuali perusahaan punya kebijakan lain agar tenaga kerja dapat sekedar uang untuk belanja pada saat lebaran.
<br />
<br /> Instansi ini tetap akan selalu mengawasi setiap kegiatan perusahaan apalagi yang berhubungan dengan kesejahteraan tenaga kerja. termasuk kewajiban memberikan THR jelang perayaan hari besar keagamaan.
<br />
<br /> "Imbauan kepada perusahaan tetap akan kami lakukan, hanya untuk mengingatkan mereka," kata dia.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-33621986370679719222011-06-18T06:09:00.000-07:002011-06-18T06:11:36.740-07:00DP3K MUKOMUKO DATA CALON PENERIMA BANTUAN UNGGAS<span style="font-weight:bold;">Mukomuko, Bengkulu, 18/6 (ANTARA)</span> - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih mendata calon penerima calon lokasi bantuan unggas dari Direktorat Jenderal Peternakan.<br /><br /> "Petugas mendata penerima calon peneriman bantuan unggas supaya program tepat sasaran," kata Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Peternakan dan Pakan Ternak Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Sri Rezeki di Mukomuko, Sabtu.<span class="fullpost"><br />Ia mengatakan bahwa pengajuan dari warga masyarakat daerah ini untuk dapat bantuan unggas dari pemerintah pusat itu sangat banyak, sehingga harus dipilih satu kelompok tani yang bisa menjalankan kegiatan ini.<br /><br /> "Bantuan itu bisa diberikan kepada peternak unggas atau kepada petani yang belum beternak, penetapan penerima setelah dilakukan pemilihan oleh petugas dari peternakan," katanya.<br /><br /> Ia membahkan, pendataan dilakukan oleh petugas peternakan untuk mendapat penerima yang sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat agar bantuan ini tepat sasaran.<br /><br /> Bantuan pembelian unggas dengan nilai sebesar Rp149.500.000 dari Direktorat Jenderal Peternakan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu akan disalurkan pada tahun 2011 ini.<br /><br /> Sedangkan, satuan kerja pelaksaan pengadaan sapi ditangani oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.<br /><br /> Derah ini hanya menerima bantuan yang serahkan oleh dinas tersebut melalui pihak ketiga.<br /><br /> Selanjutnya, bantuan unggas pemerintah tingkat satu dan langsung diberikan kepada warga yang tergabung daam kelompok tani. "Bantuan unggas kemungkinan diberikan pada tahun ini juga, dan kini menunggu realisasi," katanya.<br /><br /> Sementara itu, pemberian bantuan unggas kepada warga masyarakat di daerah ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah pusat mencapai swasembada daging, khususnya kebutuhan daging di daerah ini.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2472380694301985228.post-22841423740706446952011-06-18T06:08:00.000-07:002011-06-18T06:09:41.828-07:00PENGALIHAN BANTUAN KOMPOR GAS TUNGGU PETUNJUK PERTAMINA<span style="font-weight:bold;">Muko Muko, Bengkulu, 18/6 (ANTARA)</span> - Pemerintah Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Muko Muko, Provinsi Bengkulu masih menunggu petunjuk dari Pertamina terkait pengalihan sisa kompor dan gas elpiji yang belum diambil oleh warga masyarakat daerah itu.<br /><br /> "Sedikitnya 15 dari 223 sisa kompor gas elpiji yang belum diambil oleh penerima bantuan di desa ini," kata Kepala Desa Ujung Padang Muspardi di Muko Muko, Sabtu.<br /><br /> Demi keamanan program konversi minyak tanah ke gas elpiji, 15 unit kompor gas elpiji dititipkan di kantor desa.<br /><br /> Menurut dia, pemerintah desa sudah sering menyampaikan kepada warga yang menerima bantuan gratis dari pemerintah itu tetapi sampai sekarang belum juga di jemput.<span class="fullpost"><br />"Kompor dan tabung gas elpiji sudah lama dititipkan di kantor desa, selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan distributor yang menyalurkan bantuan ini supaya kompor gas elpiji bisa dialihkan kepada warga lain yang membutuhkan," katanya.<br /><br /> Ia menambahkan, masih banyak warga di desa ini yang bersedia menerima bantuan dari pemerintah itu, tetapi pihak desa tidak bisa langsung memberikan karena tidak termasuk dalam daftar sebagai penerima.<br /><br /> "Setelah ada petunjuk dari distributor atau Pertamina status sisa bantuan ini, baru pihak desa bisa membagikan kepada warga yang belum dapat," kata dia lagi.<br /><br /> Ia mengakui, belum semua warga yang siap menggunakan kompor gas elpiji bantuan dari pemerintah ini untuk keperluan memasak, buktinya 15 warga penerima program konversi minyak tanah ke gas elpiji masih takut.<br /><br /> "Warga masih ragu-ragu terhadap keamanan kompor gas elpiji ukuran tiga kilogram ini, apalagi ditakut-takuti oleh warga lain," katanya.</span>Perum LKBN ANTARAhttp://www.blogger.com/profile/05317817967701390143noreply@blogger.com